PART 6 •Pulang Bersama•

185K 9.4K 65
                                    

"Hai, Cantik. Sendiri aja? Mau gue temenin nggak nih?"

***

"Nama yang Cantik, sama kayak orangnya."

"Apa lo bilang?"

"Engga, cuma nama lo bagus aja," dusta Gara. Apa yang dia katakan memang tidak seratus persen benar, hanya saja kata bagus itu bisa kalian ganti dengan kata cantik.

Entahlah, Gara rasa ia tertarik dengan gadis ini karena menurutnya dia sangat unik dan sedikit menggemaskan. Rasanya Gara ingin terus mencubit pipinya sampai memerah saja.

"Ngomong-ngomong kenapa lo belum pulang?"

"Papa belum jemput sampai sekarang," desahnya frustasi.

Dirinya takut jika papanya tidak akan menjemputnya dan membiarkan dirinya terlantar di jalanan seperti gembel karena mungkin dirinya sudah bosan memiliki anak seperti Kayla.

"Yaudah kalo gitu gue aja yang nganterin lo pulang. Santai aja, gratis kok karena gue bukan ojek," Candanya.

"Lucu juga candaan elo. Sampe-sampe bisa buat gue ketawa keras," Sinisnya kemudian berlalu pergi meninggalkan Gara.

Gara adalah cowok yang cukup peka jadi dia sudah mengerti arti di balik perginya Kayla yang sudah pasti menerima ajakannya untuk pulang bersama.

Perempuan memang harus malu ya hanya untuk sekedar berkata iya saat ditawari pulang bersama oleh lelakinya?

Bahkan mereka tidak sadar bahwa sedari tadi ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka dari jauh. Dan bahkan Kayla melupakannya.

Siapa lagi kalu bukan sahabatnya, Naya.

"Baru ketemu cowok ganteng aja, temennya dibuang, aneh bener emang tuh orang," gerutu Naya.

Siapa sih yang tidak sebal saat ditinggalkan oleh sahabat sendiri tanpa izin dan main langsung pergi saja?

Dia lupa apa bahwa Naya sudah berkorban banyak padanya termasuk menemaninya tadi saat menunggu jembutan papanya?

Setidaknya bisa tidak hanya mengucapkan terimakasih saja untuk menghargai dirinya sebagai sahabat? Menyebalkan!

Awas Saja!

***

"GARA! JANGAN NGEBUT! NANTI GUE JATUH GIMANA!? LO MAU TANGGUNG JAWAB EMANG!" teriak Kayla pada Gara yang saat ini sengaja melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Apa kalian tau tujuannya?

Apa lagi kalau bukan sengaja membuat Kayla ketakutan dan refleks membuatnya akan memeluk pinggangnya agar dirinya tidak terjatuh.

"BIARIN AJA! KAN BIAR CEPET SAMPE RUMAHNYA, KAYLAKU YANG CANTIK!" Balasnya berteriak sambil terkekeh pelan karena di spion motor kanannya mementulkan bagaimana ekspresi wajah Kayla saat ia mengatakan itu.

Wajahnya cemberut nampak kesal, rambutnya beterbangan kesana-kemari karena faktor angin yang meniup kencang saat ia menambahkan laju motornya.

Entahlah, saat ini ia hanya ingin menjahili Kayla. Sebab saat wajahnya kesal dan marah ekspresi wajahnya terlihat sangat menggemaskan dimata Gara.

Apa kalian tahu penyebabnya?

Apa diriny harus memeriksakan matanya ke dokter mata? Ah, lupakan. Biarkan saja mata Gara berkembang biak.

"Nah, akhirnya sampai juga. Turun gih habis itu makan, mandi, belajar, tidur, dan langsung mimpiin pengeran lo alias gue," goda Gara.

Jelas, dia harus memimpikan pangerannya yang tampan agar tidurnya menjadi lebih nyenyak lagi.

Gara tidak tahu saat Kayla mengatakan dirinya pangeranku seakan ada dorongan dihatinya untuk berteriak senang. Aneh sekali bukan?

"Jangan terlalu percaya diri jadi cowok deh ya. Soal gue bilang lo pangeran itu lupain aja, gue lagi gak fokus waktu itu."

"Gak usah ngelak lagi deh, Kay. Mending ngaku aja, gue ganteng gak menurut lo? Jujur!"

"Apa ya? Biasa aja sih. Udah deh pulang sana lo, udah sore ini. Pergi pergi!" usirnya sambil mengibas-ngibaskan tangannya tanda mengusir.

"Dih, ngusir nih? Makasih nya mana? Udah syukur dianterin tapi gak bilang makasih," sindirnya pada Kayla yang sudah bersiap ingin masuk rumah.

"Dih, iya iya. Makasih Gara yang udah mau berbaik hati mengantarkan Kayla Afinda yang cantik banget mirip Ariana Grande--"

Belum sempat Kayla menyelesaikan ucapannya. Orang yang Kayla ucapkan terimakasih itu sudah terlebih dahulu langsung meng-gas motornya dan pergi meninggalkan pekarangan rumahnya.

Jujur saja, Prilakunya itu sangat tidak sopan!

Awas saja jika besok mereka bertemu di sekolah! Dia akan di makan habis oleh Kayla hingga tak bersisa.

"Dasar cowok gak tahu sopan santun. Gue doain gak selamat dijalan tau rasa lo!"

***

"Nay, pesenin gue bakso dong di pak mamat. Gue sakit perut nih, Nay. Please."

Kepada siapa lagi Kayla akan memohon kecuali kepada sahabatnya yang sangat baik hati itu.

Kayla sudah tau soal Naya yang ia tinggalkan hanya karena sibuk dengan Gara.

Dia pun sudah meminta maaf berulang kali dan akhirnya dimaafkan juga oleh Naya. Naya memang sahabatnya yang terbaik sedunia.

"Iya iya. Baru ada maunya aja baik, tapi kalau udah sibuk sama cowok barunya, baru gue dilupain. Dih, Ngeselin emang," gerutu Naya sambil menghentak-hentakkan kakinya tapi tetap berjalan menuju gerobak bakso milik Pak Mamat.

Saat ini Kayla dan Naya sedang berada di kantin tepatnya di tengah-tengah kantin. Karena tempat duduk lainnya sudah di booking oleh kakak kelas yang mayoritas berandalan dan memiliki perkumpulan. Termasuk Dante.

Dante baru saja memasuki kantinnya bersama dua orang kawannya di belakang. Dia selalu saja bersikap layaknya seorang bos.

Baru jadi Kapten basket saja sombongnya sudah selangit. Apalagi ketika suatu saat nanti menjadi pemimpin suatu perusahaan? Tidak bisa dibayangkan bagaimana sombong dirinya nanti.

"Hai, Cantik. Sendiri aja? Mau gue temenin nggak nih?" tanyanya lembut lalu mengambil duduk didepannya. Ditempat Naya tadi dan kedua temannya masih tetap stay berdiri dibelakangnya.

"Dih, pergi gak lo! Gue gak sendiri! Ganggu tahu gak!" ketusnya pada si kapten basket. Apa dirinya tidak tau? Bahwa gadis di hadapannya ini masih di dalam mood yang buruk?

"PMS lo? Kenapa galak sih. Gue gak ada ngapain lo juga, Kayla."

Udah tau PMS masih saja nanya!Pengen banget gue pukul tuh kepala rasanya! Batin Kayla, menahan kesal.

***

Minggu, 1 Oktober 2017.
10.17 WITA.

17 WITA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Possessive Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang