• EXTRA PART 4 •

87.2K 3.2K 90
                                    

EXTRA PART 4 •Gara-gara Devan Semuanya Gagal•

•••

Seorang anak laki-laki yang baru berumur 2 tahun sedang berdiri dengan gagahnya di depan televisi yang menayangkan kartun kesayangannya, Boruto.

Di belakangnya terdapat orangtua dari sang lelaki gagah, kini mereka terlihat asik dengan dunia mereka sendiri tanpa tahu apa yang anaknya lakukan.

Ya, Orangtua itu adah Dante dan Kayla. Sepasang suami-istri itu telah resmi menjadi papa dan mama meskipun masih memiliki satu anak saja.

Tak apa, yang penting mereka memiliki buah Cinta mereka.

"Sayang...Tangannya jangan nakal dong," bisik Kayla saat tangan berotot suaminya diam-diam menyelusup ke dalam lingerie yang ia pakai.

Tujuan ia memakai lingerie bukanlah untuk menggoda suaminya, melainkan dirinya gerah sekali ketika diwaktu bermain dengan anak lelakinya.

"Kenapa gak boleh nakal? Aku suami kamu, cintaku," balas Dante berbisik sembari memepetkan tubuh mereka.

Kayla menatap ke arah anaknya yang asik menonton Boruto sambil berdiri, takut-takut jika anaknya nanti menoleh ke arah sofa di belakangnya dan menemukan orangtuanya sedang...

Ahh.. Lupakan saja! Lupakan pemikiran Kayla yang tidak-tidak!

"Ayolah, sayang. Aku rindu disaat-saat kita membuat Devan," rengek Dante manja memeluk pinggang istrinya.

Walaupun istrinya sudah mengandung sekitar 9 Bulan, itu tak pernah membuat istrinya gendut sampai Devan lahir.

Ketika istrinya mengidamkan sesuatu pasti ia kontrol agar perutnya tidak gendut saat Devan sudah lahir nanti, itu adalah tips bagi kalian yang akan menjadi calon ibu.

"Sayangnya aku gak kangen sama saat-saat itu," balas Kayla sarkas sambil berdiri, refleks Dante melepaskan pelukannya.

"Devan, Sayang... Mandi sama mama yuk." Karen menggendong Devan secepat kilat, anaknya itu saat berumur 2 tahun saja sudah tampan apalagi saat Dewasa nanti?

Devan kecil menatap polos mamanya sambil memiringkan kepalanya, ia mendekatkan jempol mungilnya lalu dimasukkan ke dalam mulutnya.

Tentu saja, Kayla yang melihat hal itu tak akan pernah ia biarkan. Jika anaknya terbiasa melakukan itu akan membawa dampak buruk kedepannya nanti.

"Jangan gitu, sayang. Hisap jari gak boleh, mengerti?" Karen memperingatkan Devan kecil seraya menggerak-gerakkan jari telunjuknya.

Devan mengerutkan dahinya sedikit sebelum mengangguk bersemangat kemudian melepaskan jarinya dari mulutnya, "Yaya."

Kayla terkekeh melihat wajah menggemaskan anaknya, ketika dilihat dari dekat wajahnya memang mirip sekali dengan suami menyebalkannya itu.

Wajah Devan yang mirip Kayla hanya pada bagian hidungnya saja, yang lainnya mengikuti Dante. Jahat sekali.

Tak apalah, yang penting buah cintanya sudah lahir ke dunia. Tak peduli mirip dengannya atau tidak, yang jelas Kayla sangat menyayangi Devan.

"SAYANG!! BIAR AKU YANG MANDIIN DEVAN, SAYANG!!" teriak Dante dari lantai bawah sebab sekarang Kayla sudah di lantai dua.

Kayla menghela nafas heran, tidak bisakah suaminya itu berhenti untuk berteriak. Orang-orang pasti akan bangun setelah ini.

Baiklah, jika suaminya yang ingin memandikan Devan tak masalah.

Ketika Kayla ingin menoleh ke belakang, tiba-tiba ia dikejutkan dengan kehadiran suaminya tepat di belakangnya tanpa baju, alias shirtless.

My Possessive Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang