HEPII RIDING....
•••
Kayla baru saja selesai pulang dari kuliahnya. Setelah bertemu dengan dosen pembimbing untuk membicarakan masalah nilai Kayla yang selama satu minggu ini mulai menurun.
Iya, Kayla masih kuliah untuk melanjutkan pendidikan S2.
Setelah kemarin dirinya bertemu dengan Dante, tiba-tiba dirinya kehilangan tujuan hidup. Ia tidak belajar kemarin karena selalu memikirkan Dante.
Mengapa sih harus Dante? Kenapa tidak Bima? Atau Gara saja mungkin? Oh! Gara sudah bersama Naya. Jadi tidak mungkin ia menikung temannya dari belakang.
Sesuai janji, Bima katanya akan menjemputnya setelah jam kuliahnya selesai. Lalu dimana cowok itu? Apakah sudah menghilang ditelan bumi?
"Aduhh, kak Bima mana sih? Apa jangan-jangan dia lupa kali." gerutu Kayla sambil berjalan ke arah pakiran fakultas.
Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya makhluk tuhan yang di tunggu-tunggu akhirnya pun datang menggunakan mobil Jazz putih.
Kayla berlari cepat-cepat agar ia bisa cepat sampai restoran untuk kembali melanjutkan pekerjaan yang sudah menunggunya disana.
Setelah masuk ke mobil, Kayla langsung menyambar Bima dengan berbagai macam pertanyaan. "Kenapa kakak lama banget sihh? Macet? Lupa? Males? Atau gimana? Kalau gak ikhlas jemput ya ga usah jemput aku!"
Nafas Kayla terengah-engah saat selesai menyemburkan pertanyaan yang sudah terlampiaskan sekarang.
"Woww! Baru juga siang sudah emosi aja lu, cewek cakep." goda Bima santai tanpa menjawab pertanyaan lebar Kayla tadi.
"Jadi cowok tuh gak usah nyebelin yahh, Kak!" kesal Kayla sambil merengut sambil mencak-mencak tidak jelas.
"Apa? Kakak nyebelin yahh? Yaudah sini babang cium dulu. Cup cup." kata Bima kemudian menepuk-nepuk pipi Kayla keras.
"Aaaa!! Aku mau bunuh kakak!!!" teriak Kayla nyaring memenuhi seluruh bagian mobil.
Bima menutup kedua telinganya rapat-rapat dengan kedua matanya yang juga ikut-ikutan menutup.
"Sstt! Diam! Diam! Oke, babang minta maaf. Yaa?"
"Ihhh, kakak imutt bangett sihh!" kata Kayla gemas lalu menghadiahkan cubitan berkali-kali di pipi Bima.
Bima tersenyum melihat wajah Kayla bahagia, adiknya. Ya. Adiknya. Kini status Kayla adalah adiknya, bukan lagi perempuan yang ia cintai.
•••
Kayla sudah siap dengan pakaian pelayan restoran, saat ini dirinya masih berbincang-bincang dengan salah satu pelayan karena sama sekali belum ada pengunjung yang datang.
Selagi memiliki waktu yang senggang sebelum memulai pekerjaan, mengapa tidak kita gunakan dengan santai-santai?
"Ih! Kay, lo tahu gak? Pelanggan yang baru datang tadi itu ganteng bangett, sumpah ya gua gak boong. Dia ganteng bangett!!" jerit tertahan pepayang yabg baru tiba setelah mencatat pesanan dari sang pelanggan.
"Ih, alay dehh lo yaa. Lo itu kayak orang ketumbenan lihat cogan alias cowok ganteng." sahut pelayang yang tadi Kayla ajak untuk berbincang-bincang.
"Elo bilang gitu karena lo belum lihat gimana mukanya! Mending lo lihat dehh kedepan. Orangnya ada di depan. Sendiri lagi."
Sayang bangett... Ganteng-ganteng kok jomblo. Atau dia Gay yah?? Ohhh tidakk Batin Kayla tertawa.
Ting...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Couple
Teen Fiction-END- #03 in Teen Fiction (Oct 9, 2018) #1 in Cerita Remaja (Dec 9, 2018) #2 in Cerita Remaja (March 29, 2018) Dia.. Dante Abraham. Si kakak kelas yang angkuh, sombong, dan dibenci oleh semua siswa laki-laki tetapi disukai oleh semua siswi perempua...