PART 3 •Kesel•

239K 13.6K 71
                                    

"Pergi gak! Gak tau kenapa pas lo muncul gue bawaannya selalu pengen marah aja!"

***

DANTE POV (Point Of View)

"Bisa gak lo gak buat gue malu!" Bentak Kayla tepat di depan gue.

"Malu?" tanya gue. Gue heran, apa yang buat dia malu? Padahal semua orang mau dipeluk sama gue kayak sekarang ini.

"Iya lah malu, lo gak nyadar apa yang lo lakuin sekarang?" tanyanya dengan nada sedikit membentak, dan itu entah kenapa buat gue marah.

Sampai saat ini belum ada yang berani bentak gue selain mama dan papa, dan gue bener-bener nggak suka itu.

"JANGAN BENTAK GUE!!"

Setelah gue balik membentak, dia langsung terdiam layaknya patung dangan mata terbuka sepenuhnya seperti orang terkejut.

Kayla langsung lari setelah gue bentak dia sekeras tadi, jujur aja gue ngerasa bersalah karena gue rasa dia takut.

Akhirnya gue pilih untuk kejar dia dan sampailah gue di taman belakang sekolah, gue lihat dia duduk di bangku Taman dan gue denger suara isak tangis.

Kayla nangis? Pikir gue.

Gue jalan deketin dia lalu langsung memeluknya dari belakang sambil gue bisikin, "Gue minta maaf, Kay."

Kayla menegang seketika, "Lepasin," ujarnya.

"Nggak."

"Gue bilang lepasin!"

"Sekali enggak ya tetep enggak," jawab gue dengan nada setenang dan sehalus mungkin yang gue bisa.

"Kalo lo gak mau lepasin, biar gue aja yang lepasin sendiri." setelah mengatakan itu Kayla langsung gigit tangan gue dengan keras dan buat gue menjerit kesakitan.

"Sakit, kan? Makanya jangan main-main sama gue!"

Gue tutup mulut aja, gue hanya meringis kesakitan sambil mengibas-ngibaskan tangan gue karena jujur aja rasanya lumayan sakit.

"Gue mau lo pergi jauh-jauh dari gue, makasih." setelah itu Kayla pergi ninggalin gue sendirian.

This girl is so rude, pikir gue.

•••

Sekarang sekolah sudah mulai sepi karena 2 menit lalu bel pulang sekolah sudah berbunyi, Kayla sedang duduk di bangku penonton tepatnya di pinggir lapangan basket.

Tepat sekali sekarang adalah hari Rabu, hari dimana semua anak-anak basket melakukan latihan rutin setiap minggu tiga kali yaitu Senin, Rabu, Jumat.

Dirasanya Kayla memang tidak tahu kalau hari ini Dante akan ada di tempatnya ia berada, didekatnya.

Kayla yang telinganya sedang di tutup oleh earphone dan asik menikmati alunan musik pun tak menyadari bahwa ada sesosok mahluk yang berdiri tepat di sampingnya.

Si makhluk itu pun tampak santai-santai saja. Lalu dirangkulnya pundak orang yang tadi sibuk dengan dunia musiknya sendiri dan duduk disebelahnya dengan jarak yang agak rapat atau bisa dibilang sangat dekat.

"Belum pulang? Mau gue anterin?"

"Lo? Kok lo bisa disini!?" Kagetnya dengan nada sedikit bingung, tentu saja terkejut. Orang yang dikiranya sudah pulang ternyata masih berada di sekolah.

"Bisa lah, Kenapa nggak bisa coba? Lo lupa gue anak basket?" ada sinar geli saat Dante mengatakannya. Entahlah ia ingin sekali mengganggu gadis pujaannya sekarang.

"Dih, kenapa lo ga pulang aja sihh!" Ujarnya sewot sedikit berteriak, kesal. Sampai-sampai beberapa orang yang berada di lapangan pun menatap ke arah mereka.

"Jangan teriak dong, Kay. Pelatih gue liatin tuh," bisik Dante sambil tersenyum seolah-olah meminta maaf pada coach-nya yang menoleh sekilas.

"Gimana gak teriak orang gue kesel sama lo!" teriaknya kembali sambil memukul-mukul dada bidang Dante dengan kedua tangannya yang bisa dikatakan mungil saat disandingkan dengan tangan besar milik Dante.

"Apa sih salah gue, Kay?" Tanya Dante sambil memegang kedua pergelangan tangan Kayla agar berhenti memukulnya.

"Jelaslah lo salah karena lo masih disini, gak mau pergi aja! Pergi gak! Gak tau kenapa pas lo muncul gue bawaannya selalu pengen marah aja!"

Kayla lalu berdiri sambil menghentakkan kakinya dengan kesal lalu pergi meninggalkan Dante dengan perasaan jengkel setengah mati.

"Emang salah gue apa? Gue kan cuma nyamperin dia doang?" tanya Dante pada dirinya sendiri.

Dirinya juga sedikit bingung, apa salahnya? Dia hanya datang lalu berniat menyapa tetapi Kayla sudah main marah saja bahkan belum sempat dirinya bertindak apapun.

Apa Kayla sedang dalam masa PMS? mungkin saja, kan?

***

Senin, 18 September 2017
14.54

54

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Possessive Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang