PART 13 •Di paksa Olahraga•

153K 6.7K 14
                                    

"Kayla ada cowok yang nyari kamu di bawah itu, katanya sih pacar kamu, bener kamu udah punya pacar?"

***

Sekarang adalah hari minggu, hari dimana semua orang bisa melupakan sejenak pekerjaan yang membuat pikiran lelah, sama halnya dengan Kayla.

Bedanya bukan pekerjaan yang membuatnya lelah, melainkan masalah sekolah dan si kapten basket itu.

Belum lagi kemarin, sebelum dia di antar pulang oleh Dante setelah insiden ciuman paksa dan status paksa di kamarnya itu.

Banyak sekali syarat yang diajukan olehnya selama menjadi pacarnya Seperti, berbicara harus menggunakan aku-kamu, harus saling mengabari, tidak ada rahasia, tidak boleh membangkang apa yang ia katakan, dan satu lagi yang sangat konyol menurut Kayla, dia harus mencintai Dante. Bagaimanapun caranya.

Dante sungguh pemaksa!

Rasanya Kayla sangat mengantuk dan ingin sekali menghabiskan waktunya bersama dengan kasur, bergelung di bawah selimut berwarna pinknya, dan mendengarkan lagu di acara TV berjudul Breakout.

Lagu Sorry milik Justin Bieber pun mengalun keras memenuhi kamarnya membuat si pemilik kamar yang sedang asik-asiknya memimpikan Timothée Chalamet yang akan melangsungkan pernikahan dengannya merasa sedikit terganggu.

Kayla pun mengambil ponsel berwarna merah berlogo apel yang terletak di nakas sebelah kiri tempat tidurnya dan mengangkat telepon dari orang gila yang dengan lancarnya mengganggu.

"Hallo," Sapa Kayla dengan suara serak khas orang baru bangun dari alam mimpi. Masih dengan mata setengah tertutup dia bicara pada sang penelepon itu.

"Hai, sayang. Suara kamu kenapa serak? Kamu sakit? Aku ke rumah ya?" terdengar sekali dari nada suara si penelepon di seberang kalau dirinya sedang menghawatirkan Kayla.

"Nggak usah, aku ngantuk mau tidur aja. Udah deh, nggak usah lebay aku nggak papa," jelasnya malas.

Dante tidak tau saja apa kalau dirinya mengantuk, masih saja tidak di matikan teleponnya. Kesal sendiri Kayla jadinya.

"Nggak mau tau, pokoknya bukain pintunya kalau aku udah di depan ya, sayang. Love you."

Tut.. Tut.. Tut..

"Dih, belum juga selesai ngomong udah main tutup aja. Ngeselin juga ya baru juga pacaran sehari," gerutu Kayla pada Dante yang dengan seenak haru langsung mematikan telepon sepihak.

Pagi-pagi sudah buat kesal saja!

***

"Mama, aku laper mau makan ayam goreng. Kak Alvin dimana?" Ucap Kayla manja pada mamanya yang masih berkutat di dapur sambil menggoreng ayam.

"Alvin kayanya masih di kamar, Sayang. Coba deh liat biasanya dia hari minggu kalau jam segini masih molor aja," jawab mamanya di sertai senyuman hangat khas ibu pada umumnya.

"Yaudah, Ma. Aku mau ke kamar kak Alvin sebentar ya, sekalian gangguin dia juga."

Setelah mengecup pipi kanan mamanya, Kayla langsung berlari menuju kamar abangnya yang tepat berada disamping kamarnya di lantai dua.

Siap-siap saja abangnya itu, jika di lain hari dia yang menggangu kini saatnya Kayla lah yang beraksi.

Dia mendobrak pintu kamar abangnya dengan kasar dan menutupnya kembali dengan cara membanting sehingga menimbulkan suara BAM yang keras.

My Possessive Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang