"Lain kali gue saranin jangan bawa motor yang tinggi-tinggi gini deh! Lo gak tahu apa gue pendek!?"
***
Kayla POV (Point Of View)
Pagi ini papa nggak bisa jemput gue karena katanya ada pertemuan mendadak pagi-pagi. Sedangkan mama bilang mau pergi ke pasar buat beli bahan-bahan dapur barengan sama Bi Ina.
Jadi sekarang gue bingung, gue berangkat sekolah sama siapa?
Gara?
Apa gue minta tolong dia aja ya buat jemput gue?
Telfon atau chat? Anjir, gue malu banget harus minta tolong sama dia. Gimana nih? Kemarin gue udah marah-marah gak jelas sama dia tapi sekarang? Gue minta tolong sama dia?
Gue emang gila, parah sih.
Ayolah, mau gue taruh dimana harga diri gue, anjir!? Gue akuin gue malu tapi karena nggak ada pilihan lain selain itu terpaksa gue langsung chat dia aja.
LINE
Kayla Afinda : Gara
kayla Afinda : lo dimana?
Kayla Afinda : gue minta tolong dongg
Kayla Afinda : jemput gue yaa??
Duhh lama banget sihh balesnya nih orang! Bosen kan jadinya!Ting!
Andaru Gara : siap deh, otw 💗.
Gue kaget, jujur aja kaget liat emoticon yang dia kirim. Anjir, emang gue pacarnya apa sampe di kirim emot love segala!?
Sumpah edan nih orang!
Gue kira dia orang yang memang polos pas gue ketemu sama dia pertama kali tapi?
Hell nah! Dia sama sekali nggak ada polos polosnya tapi malah kebalikannya. Shit!
"Amit amit deh, semoga ini terakhir kalinya gue ketemu dia."
***
Gara POV (Point Of View)
Gue kaget, Kayla tiba-tiba aja kirim chat ke gue dan dia minta tolong gue buat jemput dia pagi ini. Jelas gue kaget sampe-sampe nggak bisa nafas.
Oh, terimakasih Tuhan! Gue anggep bahwa Tuhan udah ngasih gue izin buat sedikit mendekatkan diri ke Kayla. Woops.
Tadi gue memang sengaja balas lama karena gue awalnya ngira itu cuma chat nggak penting. Jadinya gue lanjutin tidur gue.
Tapi karena rasa penasaran akhirnya gue buka aja chat-nya, dan hal yang nggak di sangka-sangka ternyata terjadi.
Ternyata orang yang chat gue itu Kayla, Kayla Afinda. Gadis yang udah rebut hati gue sampe-sampe gue nggak bisa berpaling ke gadis lain.
Setelah gue setuju, gue langsung loncat dari tempat tidur, meluncur ke kamar mandi dan keluar dalam waktu 5 menit aja.
Tanpa perlu di perjelas lagi kalau gue memang sengaja mandi nggak bisa lama-lama karena gue nggak mau buat Kayla nunggu lama dirumahnya.
Gue keluar kamar dengan langkah terburu-buru. Gue nggak peduli kalau gue nggak makan sarapan gue karena gue cuma utamain Kayla, hari ini.
"Bun, Aku berangkat ya! Aku ada urusan soalnya!" Teriak gue pada Bunda yang masih sibuk memasak di dapur.
Gue yakin pasti bunda bingung, karena sekarang masih jam 6 pagi tapi gue udah main berangkat ke sekolah aja.
Padahal di hari hari biasa gue memang suka terlambat karena berangkat sekitaran jam 7 atau jam setengah 7.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Couple
Ficção Adolescente-END- #03 in Teen Fiction (Oct 9, 2018) #1 in Cerita Remaja (Dec 9, 2018) #2 in Cerita Remaja (March 29, 2018) Dia.. Dante Abraham. Si kakak kelas yang angkuh, sombong, dan dibenci oleh semua siswa laki-laki tetapi disukai oleh semua siswi perempua...