***
Bolos. Satu kata yang pasti terlintas di pikiran setiap orang saat melihat dua remaja SMA yang masih mengenakan seragam di pusat perbelanjaan pada pukul 12 siang.
Jam 12 siang adalah jam yang biasa nya murid sekolah habiskan untuk berkutat pada buku pelajaran saja, terkecuali jika mereka bolos.
Dante dan Kayla memilih menghabiskan waktu berdua saja setelah semua masalah terselesaikan pagi itu, tepatnya Dante yang memilih untuk bolos.
Sebelum menuju mall mereka berdua memilih untuk mendatangi taman yang tidak begitu jauh dari wilayah sekolah tetapi tidak juga terlalu dekat.
Mereka hanya duduk di bangku taman berdua dengan Dante yang membeli permen gulali berwarna pink lalu menyuapi Kayla.
Setelah itu mereka lanjut bermain gelembung air yang biasanya di tiup lalu terbang di udara sambil bermain kejar-kejaran.
Semua orang tahu pasti mereka adalah remaja SMA yang sedang kasmaran hingga berani menanggung resiko untuk bolos.
Hingga tepat pada pukul 11.30 pagi, Kayla memaksa pacarnya untuk pergi ke mall saja. Dia ingin sekali bermain Timezone bersama Dante.
Alhasil, disinilah dua manusia yang sayangnya sedang kasmaran itu berada, di salah satu pusat perbelanjaan yang menawarkan berbagai macam produk dan makanan keluaran terbaru hingga membuat tangan kita gatal ingin membelinya.
"Dante! Kita nonton yuk, ada film yang baru rilis. Ya ya ya?" dengan Kayla manja sambil melingkarkan tangannya di pinggang kokoh nan lebar milik pacarnya.
"Iya, sayang. Apapun yang kamu mau pasti akan aku usahakan untuk mengabulkannya." ujar Dante lembut sebelum mencium pipi kiri Kayla sekilas lalu berjalan cepat menuju tempat pembelian tiket.
"Kamu mau nonton yang mana, sayang?" tanya Dante sambil melingkarkan lengan kirinya di pundak Kayla seperti merangkul.
"Aku mau nonton Thor Ragnarok, boleh ya?"
"Yes as your wish, babe."
•••
Sambil menunggu jam tayang dari film yang mereka tonton, mereka memilih untuk bermain di Timezone sesuai keinginan Kayla.
Dari pada buang-buang waktu untuk menunggu tayangan di mulai, lebih baik kita isi dengan hal-hal yang positif seperti bermain di Timezone.
Karena... Menunggu ini sama sekali tidak enak.
"Aku mau kamu ambilin aku boneka teddy yaa, di situ." pinta Kayla sambil mengarahkan jari telunjuk pada mesin berbentuk kotak yang di dalamnya berisi banyak boneka dan memiliki jenis berbeda-beda.
Sepasang kekasih itu berjalan menuju mesin boneka dengan perasaan bahagia dan hati yang berseri-seri.
"Kamu mau yang mana, yang?" tanya Dante setelah memasukkan uang ke dalam mesin.
"Aku mau boneka Teddy yang warna cokelat tua itu, yang itu lucu benget." Tunjuk Kayla pada boneka yang berukuran sedang dengan pita hijau di bagian lehernya.
"Oke. Kalau aku bisa dapetin boneka itu, kamu bisa Kasih aku apa?"
"Hhmm Kasih apa ya? Aku gak tahu. Kamu mau apa emang? Jangan yang aneh-aneh deh!"
"Aku mau kamu cium bibir aku dalam durasi waktu 2 menit."
"Hah!? Gak! Kamu gila ya!? Aku ga mau cium kamu! Masa iya aku cium kamu di depan umum, iya kalu aku bule." sinis Kayla lalu melipatkan kedua tangannya di depan perut. Sebal.
Lagian ada-ada saja yang diinginkan cowok itu. Apa lagi keinginan nya itu aneh-aneh yang bisa membuat Kayla mati stres.
"Kamu gak mau? Yaudah aku gak jadi ambilin kamu bonekanya, ya?" ancam Dante.
"Eh iya deh iya aku terima. Tapi ambilin dulu bonekanya."
"Oke, sayang. Jangan bermain-main dengan seorang Dante Abraham yang kemampuannya tidak bisa di kalahkan oleh siapapun."
"Sombong bet lu." cibir Kayla.
Dante yang diberikan respon sinis dari Kayla hanya bisa terkekeh kecil, lucu melihat tingkahnya yang sudah mirip seperti bocah 5 tahun. Hahaha.
•••
"Hahaha woohooo akhirnya aku dapet juga bonekanya, sayang. Kamu kalah! Jadi harus turutin peraturan tadi." bangga Dante pada dirinya sendiri.
Siapa yang tidak bangga? Setelah berjuang setikar 20 menit hanya untuk mendapatkan boneka yang pacarnya inginkan.
Selain itu, dia juga ingin menang karena hadiahnya sangat fantastis bagi sang pemenang. Yaitu mencium bibirnya dalam durasi waktu 2 menit.
Itu sangat menguntungkan bagi sang pemenang bukan? Sepertinya kali ini Dewa Zeus memberinya izin untuk bermodus ria dengan pacarnya alias Kayla.
"Ih! Pokoknya aku gak mau cium kamu! Titik!" kesal Kayla.
"Eittt gak bisa, sayang. Kalah tetep kalah dan menang tetep menang, kamu harus sportif."
"Ih tapi masa aku harus cium kamu sekarang? Kan malu di lihat orang-orang, Dan." ujar Kayla sambil perlahan menutup wajahnya yang sudah memerah dengan kedua tangannya.
"Enggak lah, sayang. Aku gak suruh kamu untuk cium aku di sini tapi di dalam studio film nanti, sayang." ucap Dante lalu menyeringai nakal seperti ada rencana yang sudah tersusun rapat di dalam kepalanya.
"Sebenarnya apa lagi sih rencana yang ada di otak kamu itu? Ngeselin banget kamu jadi cowok! Dasar cowok jadi-jadian." ejek Kayla sambil menjulurkan lidahnya lalu menggoyangkan tubuhnya memperagakan orang yang sedang mengejek.
Kayla yang melihat tatapan Dante yang mulai menajam siap untuk membunuhnya pun langsung berlari menjauh sebelum tamat riwayatnya.
Dante jika sedang marah itu sudah seperti nenek moyang dinosaurus!
Dante pun langsung mengejar Kayla cepat yang sudah berada jauh di depannya sambil sesekali membalikkan badannya lalu menjulurkan lidahnya mengejek Dante.
Perempuan itu berani sekali mengejeknya jika dia berada jauh dari jangkauan Dante. Kali ini dia tidak akan memaafkan Kayla! Dia akan menghukumnya!
"Awas aja kamu, sayang. Setelah film di mulai nanti, kamu akan mendapatkan hukumanmu segera. Just wait for me, babe." gumam Dante dengan seringan misterius yang terukir di wajah tampannya.
•••
Minggu, 29 Oktober 2017
15.55 WITA.
XOXO
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Couple
Teen Fiction-END- #03 in Teen Fiction (Oct 9, 2018) #1 in Cerita Remaja (Dec 9, 2018) #2 in Cerita Remaja (March 29, 2018) Dia.. Dante Abraham. Si kakak kelas yang angkuh, sombong, dan dibenci oleh semua siswa laki-laki tetapi disukai oleh semua siswi perempua...