Bu Eva memberi tugas untuk membuat dialog dua orang tetapi cewek dan cowok dan dipilihkan oleh Bu Eva.
Rara bersama Arga, Fahri bersama Silvi, Tio bersama Ayu, dan kebetulan Irene bersama Reyhan.
Irene merasa kaget karena ia kelompoknya bersama Reyhan.
"Serius aku sama Reyhan". Tersentak kaget dengan suara yang pelan.
"Cie...sama Reyhan". Rara menggoda Irene sambil tertawa.
"Apaan sih Ra, jangan berisik diam ah".
Irene agak sedikit malu karena Rara berbicara agak sedikit kencang. Dan membuat Reyhan menoleh ke arah Rara.
"Ayo di buat, kalau tidak selesai dikumpulkan minggu depan".
"Baik Bu...". semua menjawab dengan kompak.
Rara duduk di tempat Arga. Reyhan menghampiri ke tempat duduk Irene.
"Lu Irene ya?". Reyhan bertanya kepada Irene dan langsung duduk di tempatnya Irene.
"Iya gua Irene".
Irene menjawabnya dengan sedikit malu. Maklum namanya juga mulai suka sama cowok.Kring...kring...
Jam pertama sudah selesai, pelajaran selanjutnya yaitu seni budaya.Pak Andre masuk ke kelas dan pak Andre ingin mengambil nilai seni budaya yaitu menyanyi. Pak Andre ingin yang nyanyi di depan kelas berpasangan cewek dan cowok, bebas tanpa pak Andre pilih.
"Dipersilahkan cari pasangannya, bapak akan kasih waktu 25 menit buat hafalin lirik lagunya".
"Irene lu sama gua!".
"Irene lu sama gua!".
Reyhan dan Fahri tidak sengaja mengucapkannya secara bersama.
"Apaan sih lu ikut-ikutan saja, gua yang pertama bilang".
"Irene lu pilih siapa gua apa Fahri?".
Irene bingung harus pilih siapa, sedangkan Irene ingin pilih dua-duanya.
"Kata aku sih kamu pilih Reyhan saja, kalau Fahri sudah biasa dan pernah, sekarang giliran yang lain kamu pilih. kesempatan tidak datang dua kali". Rara bisik Irene.
Irene menarik nafas dengan perlahan
"Gua sama Reyhan. maaf ya Fahri".
"Kesel gua sama lu".
"Masa marah".
"Kamu tau kan lagu afgan ft rossa kamulah yang kutunggu?".
"Iya tahu".
"Ayo kita nyanyi".
Mereka nyanyi bersama jantung Irene tak berhenti berdegup kencang, dengan hati yang meleleh mendengar suara Reyhan yang merdu.
Jangan lupa di vote ya!. Thanks☺
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [COMPLETED]
TeenfikceTidak ada yang percuma... Tidak ada yang sia-sia... Meski semua telah berlalu Kenangan indah itu tetap membiru dihatiku... Aku tetap merindumu... Kamu tetap dalam hatiku...