Irene melepas tangan Fahri dengan cara paksa..
"Tadi Reyhan ajak gua ke kantin kenapa lu tarik tangan gua?". Dengan nada kesal.
"Gua mau ke kantin sama lu".
"Tapi gua lagi enggak mau sama lu!". Irene sedikit kesal sama Fahri dan meninggalkan Fahri.
Rara lagi bersama Arga. Rara dan Arga baru saja jadian. Hari ini hari yang sangat Bahagia buat Rara tapi tidak buat Irene, justru hari ini bagi Irene tidak menyenangkan.
Irene tidak ke kantin, ia memilih untuk ke kelas dan menstabilkan moodnya yang sedang rusak gara-gara Fahri. Langkah kaki Irene terhenti melihat Reyhan dan Sindy sedang berduaan di dalam kelas, Irene menatap mereka berdua dengan mata yang berkaca-kaca perlahan-lahan air matanya menetes,hati yang hancur berkeping-keping dan perasaan yang tidak bisa di jelaskan saat ini, Irene berharap ini cuma mimpi saja tapi ini sungguh nyata yang Irene lihat. Rara dan Arga ada di belakangnya Irene, mereka ingin masuk cuma ada Irene yang berdiri di depan pintu kelas.
"Irene kamu kenapa?". Rara terkejut melihat Irene menangis, Rara juga melihat keadaan di dalam kelas. Rara sudah paham kalau Irene cemburu. Irene mengabaikan pertanyaan Rara ia lebih baik pergi di bandingkan dia harus ke dalam kelas, Sebagai sahabat yang baik Rara mengikuti Irene. Irene berhenti ia duduk di lorong sekolah yang tersedia bangku di depan kelasnya, Irene berpelukan sama Rara sambil menangis dan mengeluarkan perasaannya saat ini.
"Ren aku tahu perasaan kamu saat ini, kamu kan kuat masa sekarang kamu cengeng sih, memang semua cowok cuma bisa menyakitkan hati cewek saja".
" Reyhan enggak salah. aku yang salah, aku yang terlalu berharap sama dia". Air mata Irene terus mengalir dan hatinya belum tenang.
"Kamu enggak salah, Reyhan yang salah dia sudah bikin kamu menangis aku enggak terima kalau sahabat aku begini gara-gara cowok". Rara pergi menghampiri Reyhan dengan kesal, Irene mengikuti Rara supaya dia tidak akan menemui Reyhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [COMPLETED]
Teen FictionTidak ada yang percuma... Tidak ada yang sia-sia... Meski semua telah berlalu Kenangan indah itu tetap membiru dihatiku... Aku tetap merindumu... Kamu tetap dalam hatiku...