Bel istirahat berbunyi. Semua pada keluar dari kelas menuju ke kantin. Rara sekarang lagi dekat sama Arga mereka berdua ke kantin bersama. Di dalam kelas hanya ada Sindy dan Reyhan yang lainnya pada ke kantin.
Reyhan mengeluarkan ponselnya di kantong celananya untuk mengirimkan pesan kepada Irene.
Reyhan menghampiri ke tempat duduknya Sindy. Yang dari tadi asyik sendiri sambil mendengarkan musik melalui earphone dan menikmati bekal yang ia bawa dari rumah berupa roti bakar berselai cokelat, kacang dan strawberry.
Reyhan melepaskan satu earphone dari telinga Sindy tanpa bilang dan langsung duduk di sampingnya Irene tanpa ada jarak, lengan Reyhan menyentuh lengan Sindy.
"Reyhan". Sindy tersentak kaget.
Reyhan hanya tersenyum sambil menikmati lagu yang Sindy putar.
Fahri yang barusan habis dari kantin untuk mengisi perutnya yang kosong, Fahri langsung berjalan menuju ke kelasnya. Fahri ingin masuk ke dalam kelas namun melihat di kelas hanya ada Reyhan dan Sindy, yang kebetulan mereka berdua sedang berduaan. Fahri mengurungkan niatnya untuk masuk ke kelas, ia menuju tangga sekolah untuk duduk, di sana ada Tio, Athalla, Farel, dll. Mereka sering duduk di tangga kadang suka jahil dan berisik.
Setelah melihat kejadian tadi Fahri hanya memikirkan perasaan Irene kalau ia melihatnya secara langsung, Fahri tahu kalau Irene itu suka sama Reyhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [COMPLETED]
Teen FictionTidak ada yang percuma... Tidak ada yang sia-sia... Meski semua telah berlalu Kenangan indah itu tetap membiru dihatiku... Aku tetap merindumu... Kamu tetap dalam hatiku...