chapter4

48 12 4
                                    

Setelah yang lain sedang pada menghafal lirik lagu. Waktu yang diberikan pak Andre habis dan saatnya pak Andre memanggil salah satu nama untuk maju.

"Oke waktunya sudah habis. yang maju pertama...Fahri".

"Jangan pak, Irene saja dulu!".silvi menolaknya.

"Ayo maju sudah enggak apa-apa jangan takut, anggap saja semuanya patung,kita pasti bisa". Fahri menyemati Silvi agar mau maju.

Silvi seakan ingin terbang setelah Fahri menyemangatinya.

Setelah mereka berdua bernyanyi. Selanjutnya Reyhan dan Irene yang maju.

Mereka berdua menyanyi lagu Afgan Feat Rossa-kamu yang kutunggu.

Reff# kamu dikirim Tuhan
untuk melengkapiku tuk jaga hatiku
kamu hasrat terindah untuk cintaku
tak kan cemas ku percaya kamu
karena kau jaga tulus cintamu
ternyata kamu yang ku tunggu.

Mereka sangat menjiwai dan yang menontonnya ikut terbawa suasana....

Pas banget selesai mereka bernyanyi waktu pelajaran seni budaya habis.

Kring...kring
Waktunya istirahat.

"Hmm tadi kamu berdua benar-benar top" sambil mengangkat dua Ibu jarinya.

"Bisa saja kamu Ra". Sambil tersenyum.

"Ayo ke kantin".

"Enggak ah aku bawa bekal".

"Yaudah Aku ke kantin sama Sari". Rara berjalan menuju ke kantin dan meninggalkan Irene.

Di dalam kelas hanya saja Irene dan Reyhan.

"Lu enggak ke kantin?, apa lu enggak tahu kantinnya Dimana? ".

"Maunya sih ke kantin.tapi gua enggak tahu kantinnya dimana. Soalnya enggak ada yang ajak gua".

"lu mau gua anter?".

"Boleh. bawa saja bekalnya!".

Mereka meninggalkan kelas...saat mereka berjalan menuju ke kantin. Semua mata cewek tertuju pada wajah Reyhan yang ganteng.

"Kenapa sih lihat Reyhan begitu banget". Bisik dalam hatinya.

"Mau jajan apa?. tinggal pilih".

"Mau lihat lu makan bekal lu". Sambil tersenyum manis.

"Apaan sih lu".
Irene menahan senyum karena sikap Reyhan yang sok manis.

HOPE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang