Irene keluar dari kamar dengan wajah bahagia. Fahri yang dari tadi duduk di sofa berwarna putih seketika berdiri melihat Irene yang sedang turun dari tangga hingga terdiam tidak bisa berkata-kata lagi dengan penampilannya.
"Kenapa kok lihatnya begitu?, Jelek ya?". Kata Irene.
"Enggak kok, hari ini kamu cantik banget". Kata Fahri.
"Ohh jadi cuma hari ini aja".
"Setiap hari kamu selalu cantik".
"Bisa aja, makasih lohh udah di puji".
"Iya sama-sama tuan putriku".
Mereka berdua tertawa kecil. Tanpa obrolan panjang mereka berdua langsung ke tempat tujuan sedangkan Rara dan Arga sudah di tempat bioskop.
...........
Irene mencari Rara dan Arga kebetulan Rara memanggilnya dari kejauhan.
"Irene". Kata Rara sambil melambaikan tangannya.
"Itu mereka". Kata Irene.
"Iya, ayo ke sana". Kata Fahri.
Irene dan Fahri menghampiri mereka berdua lalu Fahri mengantri beli tiket bersama Arga.
"Jujur ya Ren, hari ini kamu cantik banget". Kata Rara.
"Dari dulu Ra, kamunya aja baru sadar". Kata Irene.
"Benaran tau".
"Makasih udah di bilang cantik, kamu juga enggak kalah cantik makanya Arga suka sama kamu".
"Ah kamu bisa aja".
Setelah mendapatkan tiket bioskopnya mereka berempat menunggu 10 menit untuk filmnya yang akan dimulai sambil berdiri akibat tidak ada tempat duduk yang kosong.
10menit kemudian filmnya di mulai mereka masuk dan sangat menikmatinya sambil makan pop cron. Hari ini memang jadwalnya hanya untuk nonton bioskop, setelah filmnya selesai mereka langsung pulang kerumah masing-masing tapi saat di parkiran mereka berempat bertemu Reyhan dan Sindy di satu mall yang sama dari kejauhan Reyhan dan Sindy berpegangan tangan, Irene terus melihatnya dengan perasaan sedikit kecewa.
"Itu Reyhan dan sindy kan?. Kata Arga
"Iya itu dia". Kata Rara
"Iya, heran di tempat umum pegangan tangan". Kata Fahri sambil melihat Irene dan langsung memegang tangan Irene
"Bodo amat Fahri". Kata Rara
"Lu yang bilang tapi lu juga begitu, heran...". Kata Arga
"Sorry bro". Kata Fahri sambil tertawa
"Yaudah ayo kita ke dia sebentar". Kata Rara
"Ayo".
"Lu mau ngapain bro di sini?nonton juga? ". Kata Arga
"Ehh kalian...iya gua mau nonton sama doi". Kata Reyhan sambil melihat Irene sedangkan Irene mengalihkan padangannya agar tidak saling melihat.
"Yang punya doi sekarang mahh beda". Kata Fahri
"Lu juga malah belum lama jadian". Kata Fahri
"Yaudah kita duluan mau pulang". Kata Arga
"Iya hati-hati". Kata Reyhan
Cinta itu sulit di tebak yaaa...
Dulu kamu orang yang aku sayangi dengan tulus dan kita juga pernah dekat hingga aku tidak sadar bahwa ada seseorang yang sangat tulus, aku kira bisa menjadi bagian dari hidupnya tapi kenyataannya tidak sesuai harapan dan pada akhirnya aku bersama seorang yang benar-benar tulus.Sampai di rumah, Kai langsung menggoda adiknya
"Akhirnya adik gua enggak jomblo lagi". Kata Kai sambil tertawa
"Iya lah". Kata Irene
Irene ke kamar langsung membaringkan badannya di tempat tidur dengan tersenyum bahagia.
Handphone Irene bergetar ada notif chat, Irene melihatnya ternyata dari Reyhan ia malas untuk melihat isi chatnya tapi berhubung penasaran akhirnya Irene melihat isi chatnya.Reyhan: Bahagia terus ya...gua enggak mau lihat lu nangis, kalau lu butuh seseorang hubungi gua, gua akan selalu ada di samping lu.
Irene: Iya, lu juga bahagia sama Sindy.
Antara senang dan sedih menggambarkan perasaan Irene saat ini setelah melihat isi chatnya, tapi Irene tidak mau berlarut sedih cuma hanya karena Reyhan sama Sindy sebab Irene sudah punya Fahri yang tulus ingin selalu bahagia.
Menunggu itu butuh waktu dan harapan juga butuh untuk bisa menjadi kenyataan maka dari itu bersabar dan terus bedoa.
Berharap yang hatinya untuk orang lain itu sia-sia.
Berharap itu mengajarkan kita tidak semua yang di inginkan menjadi kenyataan.
Carilah orang yang benar-benar tulus mencintaimu karena dia lah seseorang yang ingin selalu bersamamu
Sahabat sama cowok tidak selalu berjalan biasa aja pasti salah satu ada yang menyimpan rasa.
Itulah yang di rasakan Irene berharap dengan seseorang yang di sayangi nya tapi dia sudah bersama yang lain dan juga seseorang yang tulus dengannya yaitu sahabat dia sendiri.
Selesai
Thanks sudah baca cerita ini...
Maaf kalau ceritanya enggak nyambung karena ini cerita pertama saya🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [COMPLETED]
Teen FictionTidak ada yang percuma... Tidak ada yang sia-sia... Meski semua telah berlalu Kenangan indah itu tetap membiru dihatiku... Aku tetap merindumu... Kamu tetap dalam hatiku...