chapter12

27 8 0
                                    

Dengan keadaan di ruang bioskop gelap. Mereka berdua sedang menikmati filmnya.

Irene serius melihat film yang ia menonton tapi tiba-tiba.....
Reyhan memegang tangan Irene.

Irene tersentak kaget,
Reyhan melihat Irene dan langsung tersenyum membuat Irene terbawa perasaan.

Langsung meninggal tempat bioskop. Mereka berdua menuju ke toko buku, mencari-cari buku yang Irene beli.

"Sebuah usaha melupakanmu. Memang lu mau melupakan siapa? Pacar lu, mantan lu atau jangan-jangan mau melupakan gua?". Tiba-tiba Reyhan muncul di belakang Irene.

"Pacar? Gua masih sendiri, gua sudah move on dari mantan gua. Apaan sih ya enggak lah".

"Oh bagus kalau begitu. Kirain lu mau lupakan gua". Sambil tersenyum.

Hari semakin sore. Reyhan mengantarkan Irene pulang ke rumahnya.

"Ren rumah lu dimana?".

"Di jalan cempaka putih. Memang kenapa?".

"Gua anter lu pulang".

"Engga usah. Entar malah,-....".

Kalimat Irene dipotong oleh Reyhan.

"Jangan menolak".

Sampai di rumah Irene

"Makasih ya untuk hari ini sudah antar gua sampai rumah".

"Iya sama-sama. Makasih juga. gua balik dulu ya soalnya sudah mendung".

"Iya hati-hati di jalan".

Mila adalah Mamanya Irene dan Kai.
ia Sedang mengintip dari jendela melihat anaknya yaitu Irene sudah pulang dan diantarkan oleh seorang cowok yang Mila belum tahu namanya.

Baru buka pintu Irene langsung ditanya oleh mamanya.

"Eh anak mama sudah pulang, siapa itu tadi? pacar baru kamu ya? ganteng juga". menggoda Irene sehingga membuat Irene tersipu malu.

"Dia bukan pacar aku mah cuma teman". Sambil senyum-senyum.

"Oh, teman".

Jangan lupa di vote dan komen ya! Thanks😊

HOPE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang