Part 4 - Cerita

166 13 29
                                    

-----

Malam harinya, Anna datang ke rumah Vanya. Dia menjenguk sepupunya itu yang kata pacarnya pingsan di hari pertama sekolah.

"Assalamualaikum"

"Eh ada Anna, masuk...masuk" Ucap Tante Dewi, Mamanya Vanya yang membukakan pintu untuk Anna.

"Vanya nya ada dirumah gak Tante?" Tanya Anna masuk ke dalam rumah Vanya.

"Ada kok, gak keluar-keluar dia dari kamar habis pulang sekolah tadi. Mungkin ketiduran, kamu bangun in ya. Ann" Pinta Mamanya Vanya.

"Oke Tante, aku ke atas dulu yah" ucap Anna menuju lantai atas tempat kamar Vanya dan Abangnya Vanya berada.

 "Iya." Mamanya Vanya pun berlalu ke arah dapur, beliau tadi lagi memasak ketika membuka kan pintu untuk Anna.

   -Dikamar Vanya

Tok tok tok

Vanya mengerang dalam tidurnya ketika mendengar suara ketukan di pintu kamarnya. Dia ketiduran setelah lelah menangisi foto dirinya dan Kevin tadi. Bahkan Vanya lupa mengganti seragam sekolahnya sampai sekarang.

"Siapa?" Tanya Vanya bangun dari tidurnya, dia beberapa kali menguap sambil berjalan membukakan pintu.

"Ini gue Anna, buka in pintunya Vanya"

"Iya"

"Masya Allah, beneran ketiduran lo Van?" Histeris Anna melihat muka bantal Vanya bangun tidur.

"Hmmmmm"

"Mandi sana lo Van, jorok banget jadi cewek lo" Suruh Anna melihat tampilan mengenaskan sepupunya ini, yang masih mengenakan seragam sekolah sampai sekarang.

"Iya... Iya, cerewet banget sih lo Ann" Kesal Vanya sambil berjalan kearah lemari mengambil pakaian nya yang ia bawa ke kamar mandi.

Tidak sampai 10 menit, Vanya sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian tidurnya.

"Lah, cepat amat lo mandinya Van" Tanya Anna heran.

"Males mandi gue malam-malam gini, cuman ganti baju sama cuci muka aja udah" ucap Vanya sambil nyengir.

Vanya memang termasuk orang yang malas mandi, tapi yang mengherankan itu ialah kulit nya yang tetap sehat dan bersih seperti orang perawatan. Padahal Vanya tidak pernah melakukan yang namanya perawatan, Anna pun sampai bingung sendiri dengan kelebihan sepupunya ini.

"Untung lo cakep Van, kalo orang lain tahu dengan tingkah jorok lo ini pasti mereka pada ilfeel" komentar Anna.

"Pakai parfum banyak-banyak juga, gak bakalan ada yang tau gue gak mandi"

"Idihhhh"

"Ngapain lo kesini malem-malem?" Tanya Vanya yang duduk di meja belajarnya, dengan Anna yang sekarang sudah duduk bersila di atas tempat tidurnya sambil memeluk boneka beruang Vanya.

"Gue nengok in elo lah. Kata Malka, lo kemarin pingsan hari pertama MOS. Kok bisa gitu?"

"Lupa sarapan gue"

[LSS 1] Pacar Bohongan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang