-----
Vanya menghempaskan tubuhnya lelah di tempat tidurnya, dia baru pulang dari sekolah. Vanya menghembuskan napasnya dan memikirkan kejadian di toilet tadi, dia tidak tahu apa salahnya. Sampai beberapa murid perempuan menatap nya sinis, dan berkata tidak benar tentang dirinya.
Vanya mengambil ponselnya dalam tas, ketika sebuah chat masuk ke ponselnya.
Anna_Velania
Van, keluar yuk malam ini?Vanya.Sarasvati
Kemana?Gue capek Ann :(
Anna_Velania
Pasar malam yuk :)Ayolah teman in gue TT
Vanya.Sarasvati
Jangan lama-lama disana.Gue pengen tidur, capek :-[
Anna_Velania
Janji deh gak lama kok.Gue jemput atau gimana?
Vanya.Sarasvati
Ketemuan disana aja.Anna_Velania
Oke sip.Vanya bangun dari duduknya dan berjalan kearah kamar mandi. Membersihkan tubuhnya yang lelah seharian berada di sekolah.
-----
Vanya datang duluan di pasar malam, Anna masih dalam perjalanan. Ketika Vanya menanyakan keberadaan sepupu nya itu yang tidak terlihat di pasar malam.
Vanya malam ini mengenakan celana panjang hitam yang di beberapa bagian nya robek, serta dalaman hitam dilapisi kemeja merah maroon.
Beberapa pasang mata laki-laki di pasar malam ini, memandang Vanya penuh minat. Vanya memutar bola matanya jengah. Dia sudah biasa di tatap seperti ini, mulai dirinya masuk SMP dan abangnya Kavi mulai protektif menjaganya.
Menurut Vanya, tubuhnya bukan termasuk kategori seksi seperti perempuan yang lainnya. Dia cenderung tomboy dalam berpakaian. Namun kata Abangnya, itu adalah salah satu sebab orang menatap penuh minat terhadap nya. Selain Body goals Vanya tentunya.
Vanya membulatkan matanya ketika melihat Anna datang bersama Malka. 'Fix jadi obat nyamuk gue' runtuk Vanya dalam hati melihat kedatangan Anna dan Malka.
"Kok gak bilang kalau Malka ikut Ann?" Tanya Vanya cemberut ketika Anna dan Malka menghampiri nya.
"Kenapa? Emang gak boleh?" Tanya balik Malka, dengan tangannya ter-ulur mengacak-acak poni Vanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[LSS 1] Pacar Bohongan
Ficção AdolescenteLOVE SCHOOL SERIES 1 Note : mengandung kata-kata kasar di dalamnya, di harapkan kebijakan untuk membacanya. --------------- Berawal dari ucapan spontan Vanya, mengakui Malka (Pacar dari Anna) sebagai pacar nya demi menghindari mantan pacar Vanya (...