-----
Vanya berjalan gontai sepanjang koridor menuju gerbang, UTS hari ini telah selesai. Seluruh murid sudah bersiap pulang, termasuk Vanya.
Di sisi Vanya ada Kevin yang menggiringi langkah Vanya. Cowok itu beberapa kali mengajak Vanya bicara, namun Vanya hiraukan.
Vanya sibuk dengan pikiran nya sendiri, ketika Kevin menarik tangan nya. Membawanya kearea parkir sekolah.
"Aku anter-in, please!!" Mohon Kevin.
Vanya menggigit bibirnya, resah. Dia sangat ingin menolak ajakan Kevin, namun dia tidak enak.
Kevin sudah terlalu baik padanya, dan Vanya tidak enak.
Vanya hanya bisa menggangguk kan kepalanya, membuat senyuman Kevin terbit. Kevin langsung menuntun Vanya kearea parkir.
"Gpp kan kalo naik motor?" Tanya Kevin saat mereka sudah sampai di motor Kevin.
Vanya tersenyum tipis, mengangguk kan kepalanya.
"Tapi kamu pakai rok pendek ya? Bentar-" Kevin melepaskan jaket yang ia pakai, lalu mengikatkan pada pinggang Vanya.
"Buat nutupi paha kamu," cengir Kevin.
Vanya hanya tertegun diam, dia merasa de javu. Kevin mengingatkan dia tentang Malka yang mengikatkan jaketnya pada pinggang Vanya.
"Sip, kamu udah aman."
Bahkan Vanya tidak sadar saat Kevin memasangkan helm ke kepalanya.
"Yuk naik," Kevin sudah naik di atas motor nya menunggu Vanya.
Vanya menghela napas lelah, menuruti perintah Kevin.
Kevin mulai menjalakan motornya meninggalkan area parkir. Saat mata Vanya melihat sosok Malka berdiri menatap nya tajam.
Tangan cowok itu di perban asal, bahkan Vanya masih melihat beberapa bercak darah di tangannya.
Vanya ingin meminta Kevin menghentikan motornya, dia ingin menghampiri Malka. Menanyakan keadaan cowok itu, sampai tangannya berdarah.
Namun semua itu sia-sia, Kevin sudah membawa laju motornya keluar gerbang sekolah. Vanya hanya bisa beberapa kali menengok kebelakang, melihat Malka.
Yang ternyata masih menatap nya dengan tajam.
-----
"Malka!!!" Pekik Anna riang saat Malka menjemputnya pulang sekolah.
"Kenapa lama? Aku udah lama loh nungguin kamu." Tanya Anna masuk kedalam mobil Malka.
Tidak ada balasan dari Malka, Malka hanya diam lalu menjalankan mobilnya keluar dari area sekolah Anna.
"Kita mampir ke toko buku dulu ya, Mal? Ada buku yang mau aku cari."
"Gak!"
Anna menatap Malka bingung, "maksud kamu?"
"Aku antar kamu pulang." Jawab Malka dingin. Malka menatap lurus kedepan, tanpa menoleh pada Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
[LSS 1] Pacar Bohongan
Roman pour AdolescentsLOVE SCHOOL SERIES 1 Note : mengandung kata-kata kasar di dalamnya, di harapkan kebijakan untuk membacanya. --------------- Berawal dari ucapan spontan Vanya, mengakui Malka (Pacar dari Anna) sebagai pacar nya demi menghindari mantan pacar Vanya (...