Part 29 - Gili Nanggu

66 5 21
                                    


Vote nya dulu dong^^


-----

"Gue baru tau, teman adik gue yang katanya punya villa di Gili Nanggu, itu elo." Cerocos Kavi pada Malka. Saat mereka di bandara, hendak berangkat ke Lombok.

Malka tersenyum tipis, "Bukan punya gue, punya orangtua gue lebih tepatnya itu villa."

"Yeah whatever. lo siapa nya adik gue sih, Mal?" Tanya Kavi sambil menunjuk Vanya yang lagi heboh dengan ponselnya bersama Calisa.

Alif dan Samudra beda lagi, mereka lagi sibuk membuat list perjalanan nanti di Gili Nanggu. Lebih tepatnya Samudra yang excited. Alif hanya sesekali menimpali, saat temannya itu mulai keluar jalur membuat list perjalanan.

Mereka sedang menunggu waktu keberangkatan, yang kemungkinan 15 menit lagi.

"Vanya pacar gue," Ucap Malka tenang.

"WHAT??" Koar Kavi kaget.

Membuat seluruh pandangan menoleh kearah Kavi.

Vanya langsung menatap kearah abangnya, dia menatap tajam Kavi. Seolah memberikan peringatan jangan terlalu berisik.

Kavi menghembuskan napasnya kesal, "lo gak bercanda?" Todong Kavi pada Malka yang duduk disebelah nya.

"Terserah lo mau percaya atau gak? Yang pasti Vanya pacar gue,"

"Awas lo apa-apa in-"

"Mal? Di Gilili Nanggung yang lo maksud, itu ada pantainya kan?" Tanya Samudra memotong ucapan Kavi.

Alif terbahak mendengar pertanyaan Samudra, maklum sahabatnya ini paling jauh liburan cuman sampai Bandung.

Jadilah Samudra excited di ajak liburan jauh seperti ini.

Malka mendengus, dan Kavi menatap cowok keriting ini tidak percaya.

"Gili Nanggu, bukan Gilili Nanggung. Bego," komentar Kavi pedas.

"Eh? Lo kok nge-gas? Gue gak tanya sama elo, ya." Sahut Samudra tidak terima.

"Ck,"

"Mal? Lo ngapain bawa cowok songong kayak dia sih?" Tanya Samudra sambil menunjuk kearah Kavi.

"Cowok songong yang lo sebut itu kakaknya Vanya, Sam." jawab Malka sambil terkekeh melihat wajah shock Samudra.

"Eh gitu? Halo kakak ipar," sapa Samudra sambil tersenyum lebar.

"Cih, gue gak mau punya adik ipar yang keriting juga bego." Lagi, Kavi mengeluarkan omongan pedas-nya.

Alif langsung tergelak ngakak bersama Malka, sedangkan Vanya dan Calisa kebetulan duduknya jauh dari Kavi. Sehingga tidak mendengar kan ucapan Kavi.

-----

"Woah pantai!!! Awowowowo!!!" Teriak Samudra saat mereka sudah sampai di Gili Nanggu.

"Dih bego, lo kira tarzan ada di pantai?" Cibir Kavi membuat Samudra mengantupkan bibirnya, tidak jadi berteriak lagi.

Alif terbahak mendengar nya. Kakaknya Vanya ini sungguh tidak main-main, menggunakan mulutnya untuk mengatai orang.

[LSS 1] Pacar Bohongan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang