Part 15 - Telpon Malka

112 10 27
                                    

-----

Malam harinya setelah makan malam, Vanya masuk ke kamar nya.

Berniat nonton film terbaru, tapi dering ponselnya mengurungkan niatnya.

Malka calling

Vanya menyengitkan keningnya bingung, kenapa Malka menelpon dia?

Akhirnya Vanya memutuskan mengangkat telpon dari Malka, siapa tahu penting.

"Ya Mal?" Tanya Vanya.

"Assalamualaikum, pacar!!!"

"Malka ih, ada apa?" Vanya bersyukur Malka tidak di dekatnya, karna jantung Vanya berdetak kencang karena panggilan Malka.

'Gak boleh Van, dia pacar sepupu lo' batin Vanya mengingatkan.

"Jawab dulu salamnya"

"Waalaikumsalam Malka, ada apa?"

"Nah gitu, kan enak aku dengar nya"

"Mal, jangan bercanda deh. Ada apa telpon gue malam-malam?"

"Sama pacar bahasa harus halus dong, Van"

"Gak beneran juga" ucap Vanya merebahkan tubuhnya di kasur.

"Bohongan atau beneran sama saja, di biasa in pake aku-kamu"

"Malka ih.. apaan sih, enak juga pakai lo-gue"

"Iya, tapi biasa in pake aku-kamu juga enak loh Van"

Vanya bisa mendengar Malka terkekeh geli di sana.

"Malka ih" kesal Vanya.

"Malka ih... Malka ih.. gemes aku denger nya Van"

"Hhhh.. Mal, jawab deh pertanyaan gue yang tadi, lo ngapain telpon gue malem-malem?"

"Pacar aku yang pertama sibuk belajar, ya udah telpon pacar yang satunya lagi"

"Gue cuman pacar bohongan lo ya, Mal"

"Tau, kalau kamu minta di jadi in pacaran beneran juga gak papa"

"Mal!!!! Gak lucu tau, kalau Anna denger dia bakalan cemburu lagi" Vanya mengingatkan Malka, dia tidak mau kejadian di pasar malam terulang lagi.

"Hhmmm"

"Ya udah. Kalau gak penting gue tutup ya Mal, telponnya. Gue lagi ada kerjaan ini"

"Pe er gak ada Van, lo ngerjain apa?"

"Ngerjain mau nonton film" ucap Vanya judes yang mengundang gelak tawa Malka.

"Gue tutup ya, Mal?"

"Eehh jangan!! Aku kesana yah? Temen in kamu nonton"

"Gak usah" jawab Vanya cepat, akan jadi masalah kalau Malka ke rumahnya.

"Loh? Ini aku udah ganti baju loh, Van" ucap Malka yang membuat Vanya kelabakan.

[LSS 1] Pacar Bohongan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang