#24

6.6K 322 13
                                    

" Wuu tak sangka " usik Naim. Dia tergelak kecil bila Farrid tergeleng kepala.

" Ok. Siapa nak sumbang suara lagi? "

Qisha mengangkat tangan.

Shafika dan yang lain memandang dia laju. What? Seriuslah?

" Steal My Girl, female version. Tapi sedikit jelah. Aku malas hahahah " ujar Qisha selamba.

Iman diam memandang Qisha. Like serius?

Qisha berdehem kecil sebelum memandang Iman tepat. Dia rasa dia nak tujukan untuk Iman. Yeah.

I've been his queen
Since we're forteen
We want the same things
We dream the same dreams
Alright

I got it all
Cause he is the one
My mom call him love
My dad calls him son
Alright
Alright

I know, I know, I know for sure

Everybody want to steal my boy
Everybody wanna take his heart away
Couple billion in the whole wide world
Find another one cause he belongs to me
Everybody want to steal my boy
Everybody wanna take his heart away
Couple billion in the whole wide world
Find another one cause he belongs to me

He belongs to me...

Semua menepuk tangan bila Qisha habis menyanyi. Whoaa mereka semua terdiam.

Termasuk Iman. Dia..terkedu sebab dia tahu lagu tu memang untuk dia. Apa maksud Qisha?

Fakhrul memandang mereka berdua tajam. Apa yang jadi ni?

" Wuu untuk siapa lagu ni? " tanya Imran sambil mengusik Qisha.

Qisha tergelak. Imran memang sengaja.

" Untuk Iman. Someone who got my love. My one and only guy. " jawab Qisha selamba. Dia langsung tak kisah pandangan terkejut Iman, Shafika, Farah dan Zulaikha.

Farrid dan Daniel cuma senyum kecil.

" Whatt!? "

" Seriuslah!? "

" Bercinta ke!? "

" Wuuuu shiplahhh "

Semua sorakan itu langsung Iman tak endahkan sebab dia cuma memandang Qisha yang tersenyum memandang dia.

Itu maknanya dia dah berjaya kan?

Dia dah berjaya!

Wehhh hahahahah!

Perlahan-lahan dia menunduk sambil tergelak kecil. Qisha memang sengaja buli dia. Sampai hati betul buat macam ni. Ingat sweet .

Habislah semua tahu macam ni. Haih Qisha, Qisha.

Qisha hanya tersenyum memandang Iman. Mungkin dulu dia pernah buat silap memilih Fakhrul yang terang lagi bersuluh kaki perempuan. Tapi sekarang dia takkan buat benda yang sama.

Sebab dia yakin Iman mampu jaga dia. Sebab dia nampak semua efforts yang Iman taruhkan untuk dapatkan dia. Iman tahu semuanya tentang dia.

Malah , sanggup belikan dia benda manis setiap pagi semata taknak dia sakit. Kalau Fakhrul, jangan haraplah.

Mungkin Iman tak mulut manis macam Fakhrul tapi Iman sayang dengan cara dia. He love her by his actions.

Mulut kalau bercakap je takde guna tanpa actions.

Bagaimana sahabat dia semua yakin dengan Iman, begitu juga dia.

Kalau pun nanti dia berpisah dengan Iman, dia anggap je mereka takde jodoh.

Itu je.

Sebab dia cuma akan letak efforts sedikit je dalam hal ni. Taknak pisang berbuah dua kali.

Jika dia pernah sakit sebab cinta, dia takkan lalui benda yang sama.

Takkan.

Tbc

My FondnessWhere stories live. Discover now