Chapter 32 : Try To Open It ( Cobalah Membukanya )

1.5K 112 15
                                    


Happy blessed & great day for our one & only Whale, Huang Jingyu 🎉🎉🎉

💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💕💖

Pertandingan gulatnya sudah selesai. Max meregangkan punggungnya. Dia memalingkan wajahnya dan melihat Peng tidur dengan tenang dengan tali yang masih mengikat tangan dan kakinya. Mulut Peng terbuka sedikit dan suara dengkuran yang pelan dapat terdengar. Dia sangat pucat dan kecil, bagaimana dia bisa menjadi sangat jahat saat terbangun? Max berdecak pelan. Haruskah aku melepaskan ikatan ini? Huh??  Wajah marah Peng terlintas di pikiran Max dan itu membuatnya tersenyum bodoh. Dia berniat untuk melepaskan ikatan saat tiba – tiba pintu depan terbuka.

"Max??". Jingyu terkejut melihat Max sudah duduk di sofa rusaknya.

"Hai!!!". Max melambaikan tangannya pada Jingyu, dan Jingyu melangkah ke arahnya.

"Apa yang kau....", Jingyu melihat tangan dan kaki Peng yang terikat.

"Oh, tadi dia mengamuk. Aku hanya ingn membuatnya tenang".

"Tapi kau tidak bisa melakukannya. Itu akan melukainya. Segera lepaskan!!".

"Hufft, andai kau tahu yang sebenarnya dia lakukan saat mengamuk tadi, kau akan memberikan surgamu padaku".

"Tutup mulutmu! Lepaskan dia!! Kakaknya akan segera datang ke sini!!".

Mereka berdua segera melepaskan tali yang mengikat Peng. Fang datang dengan Meng sambil bergandengan tangan. Peng merasakan sentuhan di sekujur tubuhnya, jadi dia membuka matanya dan terkejut karena Jingyu berada sangat dekat dengannya, hingga dia bisa melihat wajah Jingyu dengan jelas. Setiap tahi lalat, kerutan bahkan lubang pori – pori nya (LEBAY BANGET SIH INI BOCAH!!!)

"Jingyu ....", Peng memanggil dengan pelan, tapi suaranya terdengar seperti desahan. Jingyu mundur dan membiarkan Max melanjutkan pekerjaannya.

"Peng!!!".

Fang meneriakkan nama adiknya. Max segera menarik tali yang tersisa dan membuangnya. Fang memeluk Peng dengan erat. Peng adalah satu – satunya saudara, satu – satunya teman, satu – satunya keluarga untuknya. Bagaimana bisa dia mengusirnya?

"Apa kau baik – baik saja?".

Fang melepaskan pelukannya dan mengamati tubuh Peng. Tapi Peng tidak lagi menyukai kakaknya seperti dulu. Dia mendorong Fang lalu berdiri, dan memeluk lengan Jingyu. (BOLEH GW PUTUSIN GAK TANGAN NI BOCAH???)

"Apa yang kau lakukan di sini?".

Fang terkejut mendengar pertanyaan adiknya. "Tentu saja untuk membawamu pulang".

"Aku tidak mau pulang. Kau mengusirku!!!".

"Yeah, tapi aku...".

"Tidak!!!".

Jingyu mendorong Peng menjauh. "Peng, Fang adalah kakakmu, kau harusnya....".

"Jingyu, dia mengusirku, menyiksaku!! Dia menyakitiku!! Aku tidak ingin pulang ke rumah!!!".

"Peng!! Kau tidak bisa tinggal di rumah Jingyu selamanya. Kau hanya membebani dia!!!".

"Tidak!!! Dia tidak keberatan!!!". (GAK TAHU MALU BANGET SIH NIE BOCAH!!!)

The Prince & His Knight (Trans Indo) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang