Cover Video :
https://youtu.be/Iph6xtiRxoc💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💖
Weizhou terjaga sepenuhnya. Dia menatap kosong ke atap di atasnya. Pikirannya terus memanggil nama Jingyu, tapi dia berusaha menahannya.
Jingyu....
Dia tak tahu apa yang terjadi pada kekasihnya. Tapi hatinya selalu memberikan perasaan yang buruk, dia selalu mencoba menghalau perasaannya. Mencoba membangun harapan di dalam kamar gelapnya. Dia memiringkan kepalanya ke arah sosok papanya yang berbaring di sofa kecil.
"Pa...", suara serak dan kering Weizhou berusaha memecahkan kegelapan dan kesunyian kamarnya.
"Pa....", suara pecahnya mencoba mencapai sosok Papa Xu, tapi tetap tak bisa.
"Pa...", lebih kencang. Weizhou memanggil papanya dengan putus asa. Berpegang pada rasa luka di dadanya yang sakit. Dia hampir terjatuh dari tempat tidur hanya untuk menggapai papanya. Dia anak yang kuat, itu yang selalu dia katakan pada dirinya sendiri, tapi sekarang dia sangat lemah.
"Pa.....".
Akhirnya Papa Xu menggeser tubuhnya setelah mendengar panggilan lemah Weizhou. Dia hampir terjatuh dari sofa saat berlari menuju anaknya.
"Ya nak, apa yang kau butuhkan???". Papa Xu memegang kedua telapak tangan anaknya dengan tangannya.
Apa yang kubutuhkan???
Jingyu.....
Tapi Weizhou tak bisa mengatakan apa yang dia butuhkan, dengan kencang.
"Air.... tolong....".
Dia ingin memeluk Jingyu sekarang, itulah yang sangat dia inginkan tapi Tidak!!! Segelas air terdengar lebih masuk akal bagi papanya.
Weizhou mencoba duduk di tempat tidurnya. Papanya memberikan segelas air untuknya. Menepuk – nepuk kepala anaknya, membiarkannya menghabiskan airnya sebelum menanaykan kondisinya. Weizhou menaruh gelas di meja setelahnya. Segelas air dingin dapat menenangkan hatinya sedikit.
"Bagaimana keadaanmu? Merasa lebih baik?".
Papa Xu tak dapat lagi menahan pertanyaannya dan jawaban dari anaknya.
Tapi Weizhou hanya mengangguk dan membaringkan tubuhnya ke tempat tidur. Meringkuk untuk mendapatkan sedikit kehangatan. Papa Xu menunjukkan senyum pahitnya.
"Huuhhh.... kau tahu, Zhou.... Kau hampir membuat papamu kena serangan jantung. Jangan pernah melakukannya lagi. Jika kau bertemu dengan pencopet, panggil polisi, oke??!!!".
Pencopet???, pikir Weizhou bingung.
"Ryan bilang kau berkelahi dengan pencopet".
"Oh....". Dia ingin memprotes, ingin mengatakan pada ayahnya bahwa Tidak... bukan pencopet yang melukaiku.... tapi tentu saja dia tak bisa mengatakannya, lebih baik menganggap semua karena pencopet daripada menyalahkan Jingyu.
Jingyu....
Weizhou menatap Papanya dengan wajah khawatir.
"Pa... apakah belakangan ini kau mendengar sesuatu tentan Jingyu??".
Papa Xu mengerutkan keningnya, tapi lalu dia mengusap rambut tebal Weizhou.
"Sepertinya kau sangat dekat dengannya", Papa Xu tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince & His Knight (Trans Indo) - COMPLETED
Hayran KurguXuweizhou adalah pemuda yang berambisi menjadi penyanyi. Sedangkan Huang Jingyu adalah pemuda biasa yang tak mengejar apapun. Tapi takdir membawa mereka pada hubungan yang rumit. Trans dari The Prince & His Knight dari @bigjempol Slow update ya, ka...