Peng masuk ke kamar Jingyu dan Weizhou mengejarnya. Peng ingin memanggil Jingyu saat tiba - tiba Weizhou menarik tangannya."Peng, kita harus bicara".
Peng mengerutkan keningnya. "Tentang apa?", tanyanya.
"Ayo kita ke tempat lain", Weizhou berusaha menarik tangan Peng.
"Bicara saja di sini".
Weizhou terlihat bingung. Dia benar - benar kaget dengan pengakuan gay Peng dan tidak tahu kenapa, dia tak menyukai ide bahwa Peng menyukai Jingyu.
"Peng, apa kau yakin dengan orientasi seksualmu? Maksudku.... mungkin... mungkin kau hanya mengaguminya, bukan menyukainya, bukan....".
Wajah Peng memerah. Dia sangat tidak suka dengan pertanyaan Weizhou.
"Zhou, aku gay!!! Aku tak pernah menyukai gadis - gadis!! Dan aku yakin... aku menyukai Jingyu. Jadi tolong, jangan menghalangi jalanku".
Peng mendorong dada Weizhou untuk melewatinya, tapi tiba - tiba Jingyu muncul. Peng sangat kaget karena takut Jingyu mendengar pembicaraannya dengan Weizhou.
Jingyu tersenyum pada Peng "Oh Peng... sekarang kau bisa berbaring di kamarku. Aku akan menyiapkan makan malam. Kau bisa istirahat atau kau ingin tidur sambil menungguku menyiapkan makan malam?".
Peng merasa lega. Jingyu sangat baik padanya. Dia melirik pada Weizhou dan melihat Weizhou menundukkan kepalanya. Sepertinya, malam ini Weizhou akan bermimpi buruk. Peng menyeringai lalu memalingkan wajahnya dan tersenyum pada Jingyu.
"Jingyu, aku akan tidur sebentar. Dapatkah kau membangunkanku saat makan malam sudah siap?". (*Iiiiihhh....ga tau malu banget. Situ incessss???*)
"Baiklah", jawab Jingyu. Lalu Peng meninggalkan Jingyu dan Weizhou.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Weizhou masih menundukkan kepalanya. Dia bingung, dia tidak ingin Jingyu bersama dengan Peng. Walaupun Jingyu juga (misal) gay. Dia tak bisa membiarkan Peng memilikinya. Dia sendiri tidak mengerti kenapa dia bisa berpikir seperti itu.
Jingyu bisa melihat, sepertinya Weizhou sedang ada masalah. Dia menyentuh pundak Weizhou dan menekannya pelan.
"Apa kau baik - baik saja? Kau masih merasa pusing?", tanya Jingyu.
Weizhou menatap tangan Jingyu di pundaknya. Dia menyukainya. Dia menyukainya saat Jingyu menyentuhnya. Weizhou tidak mengerti alasannya sama sekali, kenapa dia bisa merasa senang seperti itu.
"Hey...Weizhou... Apa kau baik - baik saja?".
"Jingyu, apakah kau gay?", tanya Weizhou tiba - tiba.
"Apa???!!!", Jingyu terkejut. Kenapa Weizhou menanyakan hal seperti itu padaku?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince & His Knight (Trans Indo) - COMPLETED
FanficXuweizhou adalah pemuda yang berambisi menjadi penyanyi. Sedangkan Huang Jingyu adalah pemuda biasa yang tak mengejar apapun. Tapi takdir membawa mereka pada hubungan yang rumit. Trans dari The Prince & His Knight dari @bigjempol Slow update ya, ka...