Cover : https://youtu.be/cXT13oMLQaw
🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳
"Jingyu....".
Weizhou melambaikan tangannya ke arah Jingyu dengan senang, dan membuat Jingyu tersenyum dengan lebar.
"Anak bodoh!".
Weizhou mengerutkan dahinya tapi dia tidak menampakan rasa marah sama sekali, dia malah tersenyum.
"Beberapa saat yang lalu, kudengar gadis - gadis berbicara tentang betapa kerennya dirimu... dan sekarang... kurasa mereka akan kecewa . Kau berlari seperti ayam kecil".
"Hey!!! Aku bukan ayam!!". Weizhou mendorong tubuh Jingyu dengan pelan. Jingyu tertawa kecil.
"Kau datang sangat awal, Jingyu. Tidak sabar untuk melihat band ku, huh?".
"Apa?? Bukankah kau yang memintaku untuk datang lebih cepat?".
"Yeah... lebih cepat... dan kau... datang sejam lebih cepat".
"Yeah... kau tidak mengatakan aku harus datang secepat apa, jadi...".
"Benarkah?? Kau sangat bodoh!!!".
"Iya, aku memang bodoh".
Jingyu menjawabnya dengan tersenyum, tapi Weizhou merasa tidak nyaman.
"Tidak... kau tidak bodoh!!".
"Huh??".
"Kau tidak boleh membiarkan siapapun memanggilmu bodoh".
"Huh? Tapi kau bercanda kan? Atau kau sungguh berpikir aku bodoh?".
"Jingyu, aku memang bercanda. Tapi kau tidak boleh menerimanya begitu saja. Aku pikir kau akan marah seperti dulu".
"Apa kau ingin aku marah?".
"Tidak!!! Tentu saja tidak!!".
Jingyu mengerjapkan matanya. Sekarang dia kebingungan dengan maksud Weizhou. Weizhou menghela napas melihatnya.
"Kau memang benar – benar bodoh. Sudah, lupakan saja".
Weizhou menggoda Jingyu, berharap Jingyu akan menerima umpannya dan mulai ribut dengannya. Dia merindukannya. Ingin mendapat penyemangat jika saja dia bisa membuat Jingyu benar – benar marah. Dan sekarang, dia terdengar aneh bahkan untuk dirinya sendiri.
"Jingyu, kau bisa menontonku dari kursi – kursi itu".
Jingyu memalingkan kepalanya ke arah samping panggung, di sana ada kursi di atas panggung kecil.
"Bukankah itu untuk tamu VIP?".
"Iya, tapi orang tua juga akan datang dan melihatku dari sana. Kau bisa bergabung dengan mereka".
"Ah, tidak perlu. Aku akan menyaksikanmu dari sana", jawab Jingyu sambil menunjuk ke arah gadis – gadis.
"Dengan gadis – gadis itu?".
"Yeah, aku bisa melihatmu dengan jelas dari sana".
"Tapi itu terlalu dekat dengan panggung. Telingamu akan sakit".
"Tidak... Itu sangat bagus, aku bisa mendengar suaramu dengan jelas".
"Tidak!! Nanti akan ada banyak teriakan dari kerumunan penonton. Kau tidak bisa mendengar suaraku".
"Itu lebih keren. Aku bisa ikut berteriak bersama mereka. Mungkin aku akan meneriakkan namamu... Zhouzhou... Zhou... Zhou....".
"Hentikan!!! Aku tidak menyukainya!!!".

KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince & His Knight (Trans Indo) - COMPLETED
Fiksi PenggemarXuweizhou adalah pemuda yang berambisi menjadi penyanyi. Sedangkan Huang Jingyu adalah pemuda biasa yang tak mengejar apapun. Tapi takdir membawa mereka pada hubungan yang rumit. Trans dari The Prince & His Knight dari @bigjempol Slow update ya, ka...