Berdiri Denganmu Bagian 2

1.2K 53 18
                                    

Cover Video :
https://youtu.be/2GRP1rkE4O0
Bigbang - Blue MV
My KING 👑

💞💔💞💔💞💔💞💔💞💔💞💔💞💔💞💔

Fang duduk di sofa di dalam kamar Peng. Dia memperhatikan sosok adiknya yang terbaring di atas tempat tidur. Kerutan yang dalam tergambar di wajah tampannya. Hatinya bergumul dengan begitu banyak emosi.

"Fang....".

Suara serak Peng memenuhi ruangan. Fang berdiri dari sofa dan berjalan menuju tempat tidur Peng.

"Apa yang kau butuhkan?".

Dingin... Suara Fang terdengar sangat dingin di telinga Peng. Dan Peng membencinya.

"Tolong ambilkan air...".

Peng mencoba meluruskan punggungnya untuk duduk di tempat tidur, sementara Fang keluar kamar untuk mengambilkan air. Mata Peng mengikuti kakaknya. Sesaat setelah sosok Fang menghilang di balik pintu, Peng menyandarkan punggungnya ke sandaran tempat tidur. Dia melemparkan pandangannya ke arah jendela dan melihat langit yang mulai gelap yang beraroma kesakitan.

"FANG!!!".

Tiba - tiba suara teriakan keras memenuhi kamar Peng. Peng loncat dari kasurnya dan lari ke arah jendela.

"Max....!!!".

Max berdiri di luar rumahnya. Masih dengan setelan jas nya. Dia berteriak seraya berusaha mendorong untuk membuka gerbang.

Max berteriak lebih keras. Peng sangat merindukannya. Dia memutar tubuhnya dan berlari menuju pintu. Dia sangat ingin bertemu dengannya, memeluknya dan menciumnya lagi.
Peng membuka pintu lebar - lebar hanya untuk bertemu dengan Fang dengan wajah gelapnya di depan pintu.

"FANG...".

"Kau mau kemana??".

"Fang... Max...".

"Dia mencariku!! Sebaiknya kau diam di kamarmu!!!".

"Tapi Fang... Aku perlu bertemu dengannya!!".

"Kau berjanji kau akan meninggalkannya!!".

"Iya, aku akan meninggalkannya!! Tapi aku hanya ingin bertemu dengannya!! Untuk yang terakhir kalinya!! Aku berjanji!!!".

Fang mendorong Peng kembali ke kamarnya sampai akhirnya dia terjatuh ke tempat tidur.

"Fang!!!".

Fang memegang kerah Peng dengan erat.

"Fang!!! Kumohon!!!".

Peng memohon. Wajahnya menunjukkan kesakitan yang sangat berbanding terbalik dengan wajah Fang yang terbakar kemarahan.

Kami selalu berbagi perasaan yang sama.

Saat Peng terluka, aku juga terluka.

Saat Peng bahagia, aku juga merasakannya.

Tapi saat Peng di cintai, kenapa aku tidak??
Kenapa??

"Aku membencinya!!!".

Bukkk!!!

Sebuah pukulan mendarat di wajah Peng, membuat Peng membelalakkan matanya. Dia masih bisa memahami saat Fang marah atau bersikap dingin padanya. Tapi dia tak pernah menduga bahwa Fang bisa mendaratkan tinju ke wajahnya. Peng memutar kepalanya perlahan, memandang mata merah Fang yang di penuhi dengan kebencian.

The Prince & His Knight (Trans Indo) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang