Chapter 40 : Extra Chapter ( Bab Tambahan )

1.4K 98 90
                                    

Sebelum en setelah gw knal Shangyin en YuZhou, gw adalah Kpopers. Sebelum gw kenal Bigbang, gw ngefans ama Shinee, walau ga ampe jadi Shawol. Bias gw Key. Tapi gw tau gimana hebatnya seorang Jonghyun scara pribadi en member Shinee. Berita kmatiannya bener2 bikin shock. En jadi pelajaran buat kita, khususnya gw, betapa berharga nya hidup kita. En betapa menakutkannya rasa depresi yang menumpuk. So please, kalo kalian punya masalah en gak kuat, jangan simpen sendiri ya. Please be healthy en happy.

Love
Yuiszhou62

💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💖💞💖

Fang sedang menikmati sarapannya, roti dengan selai strawberry, bersama dengan kekasihnya.

"Sudahkah kau menemukannya?", tanya Meng sambil mengunyah rotinya.

"Belum. Tapi aku akan pergi ke rumah teman sekelasnya hari ini. Kau ikut denganku".

Meng hanya mengangguk dengan patuh.

Ring... ring... ring...

Bel rumah sudah berbunyi tiga kali, tapi tak ada seorangpun yang membukakan pintu. Akhirnya Meng berdiri untuk membukanya, tapi Fang mencegahnya.

"Aku saja...", lalu Fang berlari menuju pintu.

Max memandangi rumah besar di hadapannya. Sekarang dia bertambah yakin kalau Peng benar – benar seorang Pangeran, dan rumah ini adalah istananya.

Click....

Tiba – tiba pintu kayu besar itu terbuka, memunculkan sesosok lelaki yang tinggi dan tampan.

"Peng?!!".

Fang memeluk adiknya dengan erat.

"Kau kemana saja?", tanyanya sambil masih memeluk Peng.

"Aku.... di rumah Max".

Fang mendorong tubuh Peng menjauh, dan berpaling untuk melihat Max yang melambaikan tangannya dengan imut. Fang lalu melindungi tubuh adiknya dengan tubuhnya. Seperti seorang ibu yang mencoba melindungi anak kecilnya dari pemangsa.

"Kau???".

"Oh hai... um Tuan... maksudku, aku menemukan adikmu sakit di depan rumahku, jadi aku merawatnya".

"Kenapa kau tidak membawanya kemari?".

"Maaf....".

Tiba – tiba Peng melangkah dan berdiri di hadapan mereka.

"Ku pikir kau sudah meninggalkan Beijing".

"Bagaimana aku bisa pergi sebelum aku bertemu denganmu??".

Fang memeluk adiknya sekali lagi. (seneng amat pelukan yak???)

"Tahu gak?? Kau membuatku khawatir".

"Maaf....".

"Tidak apa – apa. Sudah merasa baikan?".

Peng menganggung dengan imut, dan Max menahan senyumnya melihat keluarga yang paling imut yang pernah di lihatnya.

"Masuk dan beristirahatlah".

"Oke".

Peng berlari masuk ke dalam istananya. Max tidak dapat menahan untuk mengikutinya dengan matanya, dan Fang menyadarinya.

"Jangan memandang adikku seperti pemangsa!!".

Max tertawa pelan, "Adikmu imut sekali".

Peng sudah siap untuk melepaskan amarahnya tapi tiba – tiba Max maju dan menyekakan jempolnya ke ujung bibir Fang.

The Prince & His Knight (Trans Indo) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang