Chapter 45 : Be Brave part 2 ( Beranilah bagian 2 )

1.3K 96 67
                                    

Gw lagi baek, jadi nyempet2in apdet di malam tahun baru (di larang muntah ya wkwkwkwkwk).
Tp ga tw kpn bs apdet chapter selanjutnya karena blm mulai translet sama sekali. Jadi, plis sabar ya, YuZhou Fella's ku....

🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉

Jingyu berbaring di kasurnya dengan setengah tertidur karena efek bermacam obat yang memasuki tubuhnya. Tiba – tiba pintu kamarnya terbuka dan membuatnya membuka matanya lebar – lebar.

"Hai Jingyu....".

Suara berat memenuhi kamar Jingyu. Seorang lelaki dengan perban besar di tangannya dan beberapa luka di wajahnya berjalan mendekat ke arahnya.

"Oh hai Tuan Lee.... bagaimana kabarmu??".

Tuan Lee menaruh keranjang penuh buah di meja yang terletak di sebelah kasur Jingyu.

"Tidak baik, tapi tidak buruk juga. Bagaimana denganmu?".

"Aku baik – baik saja", Jingyu menunjukkan gigi taringnya.

Tuan Lee menarik kursi di dekatnya dan duduk di samping tempat tidur Jingyu.

"Jingyu... aku berhutang nyawa padamu".

Jingyu menganggkat bahunya dan tertawa lembut. "Jangan terlalu di dramatisir, Tuan Lee".

"Dramatisir??? Kau hampir mati, Jingyu!!!". Tuan Lee menaikkan nada suaranya tanpa sadar, lalu memijat keningnya. "Maaf...".

Jingyu hanya tersenyum lemah.

"Katakan apa yang kau inginkan dariku?? Aku akan memberikan semua yang kau inginkan".

"Kau tahu, aku sangat ketakutan?? Aku tak menyangka kau tiba – tiba muncul di depan mataku. Menyalak pada orang – orang itu sungguh.... Jika saja aku tidak mabuk saat itu, mungkin aku bisa memukul wajah mereka dengan lebih keras!!! Sialan!!! Seharusnya aku tidak mabuk. Hufftt... maaf Jingyu... katakan saja padaku, apapun yang kau inginkan dan akan ku kabulkan".

Tuan Lee memijat lengan Jingyu, tapi Jingyu tetap diam.

"Jingyu.....".

Fffrrrrr....

"Jingyu!!!! Apakah kau mendengkur saat aku sedang berbicara dengan penuh emosi mendalam di sini? Jingyu....".

Jingyu tetap mendengkur dan meninggalkan Tuan Lee yang menatap wajah tidurnya dengan mata yang membelalak.

🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳🐱🐳

Weizhou duduk di sofa tapi matanya tak pernah meninggalkan sosok Jingyu yang terbaring di tempat tidur.

Weizhou duduk di sofa tapi matanya tak pernah meninggalkan sosok Jingyu yang terbaring di tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Prince & His Knight (Trans Indo) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang