Xuweizhou adalah pemuda yang berambisi menjadi penyanyi. Sedangkan Huang Jingyu adalah pemuda biasa yang tak mengejar apapun.
Tapi takdir membawa mereka pada hubungan yang rumit.
Trans dari The Prince & His Knight dari @bigjempol
Slow update ya, ka...
Gak lama setelah gw kelar translet chapter ini & sedang translet chapter 51, gw baca berita kalo Dolores, vocalis The Cranberries meninggal. En gw langsung blank, ga bisa nerusin translet. Its really hit me hard. The Cranberries & Roxette were my ultimate favs, yang lagu2nya msh gw dengerin ampe detik ini. I grew up with her voices. Mata gw ampe bengkak krn nangis dr tadi pagi. Such a crybaby, Yu ...... Its hard, its really really hard....
Sorry buat curhat di mari. And sorry, no YuZhou picts di chapter ini. Ga ada mood buat naro picts di sini saat ini. And now..... Enjoy & let me ........
#ripdolores #thecranberries #15.01.2018
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jingyu menunggu di gang kecil di sebelah toko musik. Ryan, Alex dan Pao berdiri di tempat pejalan kaki, menunggu kedatangan vokalis mereka. Tiba – tiba sebuah mobil hitam berhenti di depan mereka. Weizhou keluar dari mobil dengan senyumnya yang menyilaukan. Hati Jingyu jatuh cinta sekali lagi. Mama Xu berjalan mendekat ke anaknya dan mereka berbicara sesuatu yang tak dapat Jingyu dengar. Beberapa menit kemudian Mama Xu kembali ke mobilnya dan pergi menjauh. Jingyu melepaskan napasnya dan kecemasannya yang sedari tadi mengelilinginya. Weizhou memalingkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.
"Kau yakin mau melakukan ini, Zhou?", tanya Ryan dengan penuh kekhawatiran, but Weizhou mengangguk dengan pasti.
"Huft, aku membiarkanmu bertemu dengannya dan menghabiskan hari ulang tahunmu dengannya, tapi bukan berarti aku mendukungmu dalam hubungan ini".
"Terserah!!! Aku tidak mau putus dengannya!!! Tapi aku jamin kalau band kita akan tetap hebat nantinya".
Weishou mengedipkan matanya dan Ryan hanya menghela napas. Sementara Alex dan Pao saling melemparkan pandangan yang tak mengerti arah pembicaran kedua teman mereka.
Jingyu keluar dari persembunyiannya. Berjalan cepat ke arah kekasihnya dan Weizhou segera mengenalinya.
"Jingyu!!!". Weizhou berlari ke arah pelukan Jingyu tapi Ryan segera menariknya.
"Zhou!!! Kita ada di tempat umum!!!".
"Terus kenapa???!!!".
Weizhou berteriak marah tapi Jingyu memukul pelan kepalanya.
"Dia benar!!".
Weizhou merengut tapi Jingyu menarik bahu Weizhu ke lengannya.
"Ini adalah yang biasa di lakukan anak lelaki di tempat umum. Iya kan, Ryan?".
Ryan menghela napas lalu berpaling dan menjauh. Jingyu dan Weizhou tertawa cekikikan.
"Mmm.... terima kasih karena telah membantuku hari ini Alex, Pao .... dan Ryan!!!!".
Ryan hanya melambaikan tangannya seraya berlalu pergi. Alex dan Pao hanya mengangguk tanpa mengerti kenapa Weizhou berterima kasih pada mereka.