Weizhou dan A Mei menunggu di ruang tunggu, sedangkan Jingyu ada di dalam ruang perawatan, sedang melepaskan perban di tangannya. Pemulihan Jingyu sangat cepat.
Sedangkan A Mei sibuk bercermin memandangi wajahnya yang penuh luka.
"Sialan!!!!", dia meringis saat menyentuh bibirnya yang terluka.
"Bagaimana cara aku membalasnya?? Ba*ci itu harus membayarnya!!".
Weizhou sama sekali tidak peduli dengan sumpah serapah A Mei. Sampai dia tidak menyadari saat A Mei mendekati dan memanggilnya. Tapi karena Weizhou tidak mendengarnya, dia melambaikan tangannya di depan Weizhou.
"Bagaimana kabarmu? Kau membuat kami semua khawatir", tanya A Mei, masih dengan wajah cerianya, berusaha menarik perhatian Weizhou, tapi Weizhou tidak peduli sama sekali. Begitu Jingyu keluar dari ruang perawatan, Weizhou langsung berdiri dan itu mengagetkan A Mei.
"Jingyu... bagaima....".
"Jingyu....", A Mei berlari dan memeluk Jingyu. "Kau baik - baik saja? Tanganmu bisa kembali normal lagi?", tanyanya.
"Huh?".
"Jingyu, ayo kita kencan".
Weizhou ingin sekali mencolok mata A Mei dan merobek - robek wajahnya.
"Lihat wajahmu!!! Bagaimana bisa kita berkencan dengan wajahmu yang seperti itu??". Jingyu menyingkirkan tubuh A Mei dan berjalan menuju Weizhou.
"Jingyu, kau harus membalaskan dendamku pada ba*ci itu!!!!".
"Apa? Memangnya kau siapa? Itu masalahmu. Jangan membawa - bawa aku dalam masalahmu!".
"Tapi dia bilang, dia cowokmu!! Jadi, apakah itu benar??".
Jingyu menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap A Mei.
"Aku bukan gay!!!".
"Jadi, dia berbohong. Dia menyukaimu!!! Dia... mungkin dia bermartubasi setiap pagi sambil membayangkanmu. Yyuuccckkk!!! Menjijikkan!!! Rasanya aku mau muntah!!!".
Lalu A Mei berlari ke toilet dan meninggalkan mereka berdua. Weizhou berusaha menelan ludahnya.
Jingyu bukan gay. Dan dia pasti tidak suka laki - laki, seperti aku...
Jingyu menepuk pundak Weizhou dan itu mengagetkannya.
"Hey, apa yang kau pikirkan?".
"Umm... Peng menyukaimu". Dia tahu, tidak seharusnya dia menanyakkannya, tapi dia tidak tahan.
"Oh", Jingyu hanya menjawab singkat dan Weizhou sangat ingin mendengar jawaban yang lebih panjang.
"Jadi, bagaimana denganmu?".
"Aku?? Aku bukan gay".
"Jadi, kau tidak suka laki - laki kan?".
Jingyu mundur sedikit dan berpaling, menghindari tatapan mata Weizhou.
"Itu... tergantung... maksudku... itu... kau bisa melihatnya dengan jelas kan?". Lalu Jingyu melangkah pergi.
Zhou, dia tidak menyukaimu. Sadar dan hadapilah!!!".
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince & His Knight (Trans Indo) - COMPLETED
FanfictionXuweizhou adalah pemuda yang berambisi menjadi penyanyi. Sedangkan Huang Jingyu adalah pemuda biasa yang tak mengejar apapun. Tapi takdir membawa mereka pada hubungan yang rumit. Trans dari The Prince & His Knight dari @bigjempol Slow update ya, ka...