Chapter 30 : Princesses ( Para Tuan Putri )

1.6K 114 23
                                    

Berhubung gw ga tega jadiin PengPeng yg asli buat jd antagonis, akhirnya gw bikin si *****  jadi Peng deh. Smoga ga ada yg keberatan.
Buat yg udah baca ampe chpter 29 en blm nemu cast Peng, cek dr chapter 27 ya 😘😘

Cover by : SOMIKSE

💖💕💖💕💖💕💖💕💖💕💖💕💖💕

Jingyu tak bisa berhenti tersenyum sejak meninggalkan rumah Weizhou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jingyu tak bisa berhenti tersenyum sejak meninggalkan rumah Weizhou. Weizhou terlihat sangat menggemaskan saat baru bangun tidur. Ini bukanlah pertama kalinya Jingyu melihat wajah bangun tidur Weizhou. Dia bahkan sudah melihat wajah tidur Weizhou. Tapi apa yang dia lihat hari ini terasa berbeda dari yang sebelumnya. Dia sampai merasa kalau hari ini Weizhou terlihat sangat imut dan tampan. Aaaaiiissshhhhh...... aku kenapa sih?

Jingyu menggeleng – gelengkan kepalanya, berusaha membuang wajah imut Weizhou dari pikirannya. Tapi wajah imut Weizhou seperti sudah menempel dalam setiap sel di dalam otaknya. Jingyu menghentikan senyumannya saat melihat seseorang yang familiar di depannya.

"Meng??".

Gadis berambut panjang itu berbalik dan memberikan senyum termanisnya pada Jingyu. Dulu Jingyu sangat menyukai senyum itu, tapi sekarang senyum itu terasa biasa saja.

"Hi.... umm.. Apa yang kau lakukan di sini? Kupikir seharusnya kau berada di kelas sekarang?", tanya Meng.

"Oh, aku ada sedikit urusan penting, jadi....".

"Apakah Paman baik – baik saja?".

"Yeah....".

"Nenek?".

"Oh, dia sedikit demam, tapi tidak apa – apa. Kakek dan Ibu ku juga baik – baik saja. Jangan khawatir".

"Jadi, ada urusan penting apa? Ah... kau membolos kan?".

"Tidak... tapi...iya. Maaf, tapi aku benar – benar tidak dapat memberitahumu, Meng. Aku harus pergi sekarang".

"Tunggu.... Kau punya rahasia sekarang? Sebelumnya, kau selalu memberitahu apapun padaku".

Jingyu tertegun. Dulu, dia selalu memberi tahu apapun pada Meng. Tapi sekarang... kenapa dia tidak bisa memberitahu masalahnya pada Meng? Meng bukan orang asing, tapi dia membangun tembok yang membatasinya dari Meng. Tapi kenapa dia melakukannya?

"Jingyu...". Meng melambaikan tangannya di depan wajah Jingyu.

"Oh yeah... maaf. Aku benar – benar buru – buru. Aku harus pergi sekarang, Meng".

"Apakah kau baik – baik saja, Jingyu?".

Jingyu hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Baiklah, aku juga harus pergi ke rumah Fang. Dia sedang sakit".

"Apa??!!", Jingyu berteriak kaget. Dia baru menyadari bahwa Meng itu pacarnya Fang, dan dia tinggal di dekat rumahnya. Kenapa aku menanyakan alamat Fang pada Weizhou, padahal aku bisa bertanya langsung pada Meng? Bagaimana aku bisa melupakan Meng? Kami sangat dekat kan?".

The Prince & His Knight (Trans Indo) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang