BANGSA VAMPIR
------
“Argumen darah itu membuatmu dan Taeyong terikat. Jadi kalau kau mati, Taeyong juga mati.”
Penjelasan cepat seorang Jaehyun nampaknya membuat otak Jungha kembali berputar. Gadis itu tak habis pikir. Ah, bagaimana bisa? Mengapa efek dari argumen darah antara dia dan Taeyong begitu besar?
Dia menatap sosok Taeyong lamat-lamat. “Ya! Kenapa kau melakukan hal ini padaku?”
Terlihat lelaki itu nampak berdecak saat mendengar pertanyaan Jungha. Memejamkan mata, tangan lelaki itu memegang pelipisnya lalu memijitnya pelan. “Kau pikir aku tahu efeknya akan sebesar ini?”
Jungha berdesis mendengarnya, lalu dia menatap Jaehyun. “Apa kau bisa menghilangkan tanda ini?” Tangan Jungha bergerak membuka piyama bagian atas, hingga menampilkan lehernya yang putih.
Jaehyun menggeleng membuat Jungha menghela napasnya pasrah. “Hanya kau dan Taeyong yang dapat menghilangkannya.”
“Jadi teman tidurnya.”
Suara Kun langsung memenuhi indra pendengaran Jungha. Bagai geledek di siang hari, jantung Jungha seakan meminta untuk melompat keluar. Detakkannya begitu kencang membuat gadis itu berani bertaruh bahwa siapapun yang di dekatnya dapat mendengarnya.
“Tidak akan!” teriak Jungha sambil bangkit dari duduknya. Ditatapnya empat orang lelaki di hadapannya secara bergantian. “Aku tidak ingin. Apa pun akan ku lakukan kecuali untuk yang satu itu. Aku bukanlah perempuan murahan dan aku tidak serendah itu. Apalagi dengan Taeyong? Ahahaha, ayolah… aku tidak bisa membayangkannya.”
Jaehyun menghela napas berat kemudian menatap Jungha tajam. “Kau tidak tahu risikonya. Hanya itu satu-satunya cara supaya tanda itu hilang dan membuat kalian tidak terikat.”
“Kau pikir jadi teman tidur semalem itu enak? Yang jelas aku tidak ingin melakukan itu. Terserah, aku mati konyol karena vampir pun tidak masalah,” kesal Jungha.
“Tapi kalau kau mati, Taeyong juga akan mati,” komentar Kun.
“Kenapa? Kau takut mati?” ucap Jungha sambil menatap tajam Taeyong. Emosinya sudah menggebu-gebu. Entahlah, berbicara bersama empat orang ini rasanya menguras kesabaran gadis itu. Persetanan dengan kenyataan kalau mereka vampir!
“Kau vampir, kan? Ku tahu kau hidup bukan hanya setahun atau puluhan tahun. Kau bisa hidup ratusan bahkan ribuan tahun. Ku tanya, apa kau tak bosan hidup?”
Taeyong berdecih. “Aku Alpha di sini.”
“Maksudmu?” Jungha mengernyit, seketika emosi yang sedari tadi menguasainya perlahan menghilang. “Ya! Kau ini sebenarnya siapa?”
“Alpha itu julukan bagi pemimpin kaum vampir. Di sini Taeyong itu pemimpin Klan Moroi. Jadi, nyawanya banyak ditaruhkan dengan apa pun,” jelas Yuta.
“Jadi, apa Taeyong orang yang paling berkuasa di dunia vampir?” tanya Jungha.
“Bukan,” sangkal Yuta. “Taeyong Alpha di Klan Moroi. Sedangkan Klan Strigoi dan Dhampir memiliki Alpha-nya masing-masing. Di dunia vampir yang paling berkuasa adalah Vampir Volturi. Dia Alpha dari segala Alpha, bisa disebut dia Raja Kaum Vampir. Apa pun kesalahan vampir, semua akan dilaporkan ke Vampir Volturi. Bisa dibilang juga mereka itu penegak hukum Klan Vampir.”
Jungha mengangguk, mulai mengerti sedikit tentang dunia vampir. Namun, tak urung dia juga merasa bingung. Kenapa dunia vampir seribet ini?
“Klan mu bermusuhan dengan Strigoi dan Dhampir, begitu?” Yuta menggelengkan kepalanya. “Tidak, hanya Vampir Strigoi. Karena mereka itu vampir yang sering memburu vampir Moroi. Apa pun akan mereka lakukan supaya Klan Vampir Moroi musnah, termasuk membunuh Taeyong. Karena kalau Taeyong berhasil mereka taklukkan, mereka akan dengan mudah memusnahkan kami. Apalagi sekarang mereka tahu, separuh jiwa Taeyong ada padamu. Mereka akan gencar memburu kau, Jungha.”
“Cih, ada dendam apa Klan Strigoi pada kalian?”
“Biar ku jelaskan. Vampir Strigoi adalah jenis vampir yang berbahaya. Mereka abadi, dan sulit untuk mati. Aku tak tahu pasti apa yang menyebabkan Klan kami begitu bermusuhan dengan Klan Strigoi. Yang jelas, Klan Strigoi tak akan membiarkan Klan Moroi hidup damai,” jelas Kun.
“Kenapa kalian tidak menyerang mereka saja?” Jungha ikut geram mendengar penjelasan Kun.
Kun tersenyum sekilas sebelum akhirnya kembali menjelaskan. “Tadinya mereka sudah berhasil kami kalahkan, hingga membuat mereka mengasingkan diri. Tapi sialnya, tak semudah itu membuat mereka menyerah. Mereka malah mengasingkan diri ke dunia manusia. Dan di sini, mereka memburu manusia dengan tujuan untuk bergabung dengan Klan mereka. Hal itu berhasil, Vampir Strigoi kini memiliki banyak pengikut hingga mereka mampu mendirikan kerajaan mereka kembali di alam gaib.”
Jungha mengerjap. Otaknya berkelut memikirkan apa yang baru saja diucapkan Yuta dan Kun. Ah, Vampir Strigoi. Dia harus berhati-hati terhadap mereka. Dan, Taeyong seorang Alpha? Hahaha, kenapa harus dia?
“Ya! Aku Alpha karena aku adalah vampir murni.” Ucapan Taeyong barusan membuat Jungha berdesis.
Ah, lelaki itu pasti membaca pikirannya. Dasar tidak sopan!
“Kau vampir murni dari mananya?” Nada suara Jungha yang terdengar mengejek membuat Taeyong ingin sekali membekap mulut gadis itu.
“Vampir murni itu dilihat dari silsilah keluarganya. Jika kedua orang tuanya itu vampir, otomatis dia adalah vampir murni. Taeyong termasuk vampir murni gen suci, karena dia juga keturunan kerajaan, sama seperti Jaehyun. Sedangkan aku dan Yuta hanya termasuk ke vampir murni, karena kami tidak ada keturunan kerajaan,” jelas Kun.
“Ada lagi, namanya vampir kotor. Dia itu masuk ke Vampir Strigoi. Karena mereka menggigit manusia agar dapat menjadi bagiannya. Mereka liar, karena itu jumlah mereka selalu bertambah,” tambah lelaki itu.
“Lantas, apa tujuan kalian ke dunia manusia untuk menghentikan hal itu?” tanya Jungha.
“Benar. Tujuan kami ke dunia manusia adalah untuk membasmi Klan Strigoi yang berkeliaran di sini,” jelas Jaehyun.
Jungha mengangguk setuju. “Ah, iya. Jadi jika kalian menggigitku, aku termasuk bagian Vampir Strigoi?” Ucapan Jungha barusan membuat ketiga orang di hadapannya tertawa. Berbeda dengan Taeyong yang hanya mendengus geli. Ah, lelaki itu selalu stay cool.
“Tidak, sudah Kun bilang jika Vampir Strigoi itu liar. Kalau nanti kau jadi vampir, kau termasuk vampir kotor. Tapi kalau kau dilatih, kau tidak akan menjadi vampir liar,” jelas Jaehyun yang langsung membuat Jungha mengangguk mengerti.
Taeyong berdeham sesaat, lalu menatap dalam Jungha. Jungha yang merasa ditatap pun langsung menoleh dan mengamati Taeyong dengan dahi yang mengernyit bingung. “Kenapa?”
“Aku tahu, kau tidak akan menyerahkan dirimu padaku. Tapi satu yang ku pinta. Mulai sekarang, jangan jauh-jauh daiku.”
-------
To be continued
a/n Mulmed, Jisung NCT calon masdep.
6/7/19

KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MR. VAMPIRE
VampirosCOMPLETED : Underworld Series I Lee Taeyong. Lelaki pendiam dengan sorot mata tajam mematikan. Lelaki yang sekalinya berbicara menyakitkan, namun sayangnya dia berwajah tampan. Bibir dan tubuh tegapnya yang terlihat pucat, entah mengapa begitu mengg...