Melupakanmu
---
Pagi menyingsing.
SMA Geumjeong ramai dipadati para siswa yang datang untuk menuntut ilmu. Begitu juga Bae Jungha, dia dengan santai melangkahkan kakinya di koridor sekolah sambil sesekali menganggukan kepalanya mengikuti nada yang keluar dari earphone bluetooth yang kini terpasang di salah satu telinganya.
"JUNGHAAAA!"
Teriakan nyaring itu membuat Jungha ingin kembali memutar tubuhnya keluar dari kelas. Tapi nyatanya, gadis itu malah terus berjalan ke arah bangku yang sudah hampir setahun ini ia tempati.
"Ya! Kau kemana saja tiga hari ini? Rumahmu selalu sepi. Kau membuat kami khawatir saja." Ara berucap sambil menggoyang-goyangkan tubuh Jungha.
"Hanya kurang fit. Rumah aku sepi karena Ayah sedang tugas keluar kota dan aku terlalu malas bangkit dari ranjang bahkan hanya untuk sekadar mengisi daya ponsel," jawab Jungha tenang.
"Kau—"
"Sudahlah, Ra. Kau ini pagi-pagi sudah membuat kebisingan saja. Yang penting Jungha sudah masuk sekolah sekarang. Simpan teriakanmu itu!" rutuk Chenle yang baru kelar menyalin tugas dari buku Jisung.
"Cih," kesal Yoon Ara sambil memandang Chenle. Detik selanjutnya, gadis itu kembali memandang Jungha. "Jungha, kau harus jaga kesehatan. Sejak Bibi Sandara pergi kau jadi sering sakit seperti ini. Aku sangat khawatir padamu tahu!"
Jungha mengangguk. Setelahnya, kedua orang itu sibuk dengan obrolan ringan sampai sebuah suara menginterupsi mereka.
"Wah, Jungha, akhirnya kau datang juga."
Ahn Jaemin, sosok yang baru saja masuk kelas itu langsung menghampiri Jungha diikuti oleh Lee Jeno. Mereka lalu duduk di kursi Haechan dan Lucas yang masih kosong karena si empunya belum datang.
"Ke mana saja kau?"
"Aku sakit, Ahn Jaemin."
"Sakit hati?"
Jungha berdecih, matanya menatap Jeno kesal. "Kau meledekku, hm? Menyebalkan."
Jeno langsung terkekeh. "Ya, bisa saja kau sedang ada masalah dengan Taeyong."
Hening. Ketiga orang yang sedari tadi menjadi lawan bicaranya seketika terdiam menatap Jeno dengan tatapan bertanya.
"Taeyong?" cicit Jungha.
Jeno bingung melihat Jungha.
"Iya, Taeyong," balas Jeno. "Lee Taeyong."
Kali ini Ara mendorong pundak Jungha kesal. "Ya! Kau sedang dekat dengan seorang lelaki dan tak menceritakannya padaku? Jahat sekali!"
Kembali, Jungha menatap Ara.
"Apa yang kau bicarakan, huh?" Jungha berdecih kesal. Siapa pula Taeyong. Ia tidak tahu dan tidak peduli.
"Jungha, kau melupakan Taeyong?" tanya Jeno memastikan.
"Maksudmu? Lagipula, siapa Taeyong?"
Jaemin berdecak. "Sudahlah, Jen. Ini sudah pagi. Bangunlah!" Jaemin menepuk pundak Jeno, sementara Jeno langsung menoleh pandang ke Jaemin yang masih cekikikan.
"Kenapa kau? Sakit?" Ara mengulurkan tangannya memegang dahi Jeno. "Tidak panas."
"Benar-benar membingungkan." Jeno menatap Jungha dengan tatapan menyelidik. Gadis itu, apa yang sudah terjadi dengannya? Apa yang terjadi dengan kawan-kawannya yang lain? Kenapa semua mendadak berubah?
![](https://img.wattpad.com/cover/118105528-288-k648439.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MR. VAMPIRE
VampirosCOMPLETED : Underworld Series I Lee Taeyong. Lelaki pendiam dengan sorot mata tajam mematikan. Lelaki yang sekalinya berbicara menyakitkan, namun sayangnya dia berwajah tampan. Bibir dan tubuh tegapnya yang terlihat pucat, entah mengapa begitu mengg...