"Dari matamu-matamu kumulai jatuh cinta,"
-Jaz-
💨💨💨
"Syif," panggil Angga. Syifapun menoleh. Mengangkat kedua alisnya menandakan bertanya 'kenapa'."Gue boleh nanya sesuatu?" tanya Angga ragu.
"Tanya apa Ngga'?"
"Enghh.."
"Oooyyy! Syifa!!" Teriak seseorang dari belakang, mengakibatkan ucapan Angga harus terpotong. Ditolehnya ternyata Manda sambil berkacak pinggang dengan wajah bete' nya, namun disampingnya berdiri seorang guru wanita, tak lain adalah bu Tini.
Spontan Angga dan Syifa berdiri dan menghampiri mereka.
"Angga! Syifa! Kenapa kalian malah disini, bukannya kalian harus test?" ucap bu Tini dengan nada marah. Angga dan syifa menunduk, namun beda dengan Manda yang malah tersenyum bangga melihat mereka berdua ketakutan.
"Kalian sudah telat 30 menit, kenapa kalian masih ada disini."
"Ta-tadii-"
"Kita besok aja ya bu, bolehkan? Soalnya syifa tadi tiba-tiba pusing bu, jadi saya bawa kesini." potong Angga membuat Syifa membelalakkan matanya.
Manda pun membulatkan matanya dan sedikit memajukan kepalanya, ia terkejut dengan apa yang Angga ucapkan.
"Apa benar syifa?" tanya bu tini, syifa mendongkakkan kepalanya dan mulutnya umak umik tidak jelas. Angga pun menyikut lengan syifa untuk menjawab 'iya' .
"A a a, iyaa buu!! Bener kata angga, saya tadi pusing, terus angga bawa saya kesini.heheh.." balas syifa dengan senyum lebarnya, kemudian syifa berpaling dari bu tini dan dilanjutkannya umak umik tak jelas itu.
Menghela nafas pelan. "Baiklah, kalo gitu besok pagi jangan lupa di ruangan saya." jelas bu tini di jawab anggukan dari angga dan syifa.
Lalu bu tini pun berlalu dari mereka. Dilihatnya bahu bu tini yang mulai menjauh. Kini manda menoleh ke syifa.
Syifa menautkan kedua alisnya, bergidik ngeri karena manda menatapnya begitu tajam. Makin lama wajah manda makin dekat dekat dengan syifa. Syifa juga makin mundur karena geli akan tingkah sahabatnya itu.
Lalu syifa mendorong tubuh manda. Lumayan berat sih, mungkin porsi dia makan makin bertambah.
"MANDA GENDATTSS PANGKAT DUA!!!!" teriak syifa membuat angga menaikkan alisnya sebelah.
"Hehh! Asal loe tau, loe bikin gue panik tau ga! Bukannya ikut test malah klayapan sama cowokk.!!" ucap manda kemudian berpaling dari syifa sambil melipat kedua tangannya di dadanya dengan sorot matanya yang tajam kedepan dan mengerucutkan bibirnya.
Jujur ini membuat syifa geli. Ia menahan tawanya namun gagal. Ia tertawa lepas sehingga membuat manda menoleh dan mengerutkan keningnya.
"Nape lo" tanya manda. Syifa pun langsung mencubit kedua pipi manda dan menggoyang-goyangkannya. Membuat manda merasa kesakitan.
"Iihh..manda emeshhinn dehh..uuu" ucap syifa menirukan suara anak kecil. Kemudian manda melepaskan cubitan syifa dan mengelus pipinya yang memerah akibat cubitan syifa tadi.
"Eh ndattss.." panggil syifa membuat manda menoleh dan melemparkan tatapan tajamnya lagi.
"Nggak usah panggil gue ndattss juga kali! Tau ada orang lain!" omel manda melirik ke angga.
"Ya udah iyee..mandaa.." balas syifa memaksakan senyumannya.
Manda kembali menoleh ke syifa.
"Ko loe bisa sama bu tini sih.." tanya syifa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Untukmu [COMPLETED]
FanfictionJudul awal: Falling in Love with you Start: Januari 2018 Ending: Mei 2020 Rank: #3 anggasyifa #2 anggasyifa (15.5.19) #1 anggasyifa (18.5.19) #1 syifaangga (18.5.19) #3 syiaga (18.5.19) #4 anggaaldi (18.5.19) #3 anggaaldi (6.6.19) #2 anggaaldi (17.8...