06. Mall (KFC)

1.2K 95 2
                                    

"Cinta datang tanpa kita sadari,"








💨💨💨

Gadis itu perlahan-lahan pandangannya menulurusi siapa pemilik tangan itu. Matanya terbelalak ketika mendapati siapa pemilik tangan itu.

"Elo!" ucap keduanya bersamaan.

Beberapa detik mereka saling bertatapan, setelah tersadar, mereka salah tingkah sendiri.

"Lo ngapain disini?" ucap mereka bersamaan.

Merekapun salah tingkah lagi. Lelaki itu terlihat menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Lelaki itu mencoba berdehem untuk mencairkan suasana. Kemudian kembali berbicara.

"Lo ngapain kesini syif," tanya angga.

"Gue.. Mau beli buku," balas syifa malu-malu. "Lo juga mau beli buku ya?"

"Sebenernya gak ada niatan buat beli sih, iseng-iseng aja kesini, tau-taunya gue nemuin ini buku," balas angga dengan memperlihatkan buku itu pada syifa.

"Sama dong, gue cuman mau beli buku itu,"

"Eh tapi ini cuman ada satu, buat lo aja deh," ucap angga menyodorkan buku itu pada syifa.

"Ehh, nggak usah buat lo aja, lagian juga nggak terlalu penting buat gue," balas syifa sambil menahan buku itu dari angga.

"Emang kalo lo beli buku kaya gini buat apa?"

"Mm, anu..ee..." jawab syifa mencoba mencari alasan.

Lelaki itu menaikkan sebelah alisnya menandakan bertanya 'apa'.

"Bu, buat..-"

"Maaf mbak, mas, ada yang bisa saya bantu?" ucap seorang pelayan.

Angga dan syifa kini menoleh ke arah pelayan itu.

"Mm, sebelumnya makasih mbak, tapi kita disini mau liat-liat dulu," balas angga sopan.

"Oh gitu, yaudah mas, mbak, saya permisi," ucap pelayan kemudian berlalu dari mereka.

Syifa sedari tadi memperhatikan angga tanpa angga ketahui. Dia tak percaya jika akan bertemu lagi dengan lelaki itu lagi. Batinnya berkata apakah ini yang namanya jodoh? Ah, tak mungkin.

Lelaki itu melihat bahu pelayan yang mulai menjauh, kemudian menoleh ke arah syifa yang terlihat diam.

"Syif,"

"Iya, apa ngga,"

"Lo kesini sama siapa? Sendiri ya?" tanya angga tingak-tinguk mencari seseorang yang barangkali datang bersama syifa.

Gadis menatap ke arah yang dilihat angga, angga sedang mencari-cari orang datang bersamanya. Barulah ia menjawab.

"Gue, sama adek gue tadi," jawab syifa.

"Ohh, terus adek lo mana? Ko nggak keliatan?" tanya angga kembali tingak-tinguk.

"E..kebetulan adek gue baru milih sepatu disebelah," jawab syifa diakhiri senyum manisnya.

Angga hanya membulatkan mulut nya sambil mengangguk.

Beberapa detik terjadi keheningan diantara mereka berdua. Dan pada akhirnya angga memecahkan suasana hening tersebut.

"Kalo gitu lo jadi beli buku ini nggak?" tanya angga sambil memperlihatkan buku itu pada syifa.

Syifa yang dari tadi menunduk kemudian menatap buku itu.

"Nggak jadi deh, gue juga belum mbutuhin," balas syifa menoleh angga.

"KAK CIPAA!!" teriak seseorang dari luar ruko. Spontan syifa menoleh ke asal suara itu, begitupun dengan angga.

Surat Untukmu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang