• Surat Untukmu •

671 34 12
                                    

Putar dan dengerin lagu diatas sambil baca yaa😇


Hari berganti sore. Setelah dari rumah tante Martha, Angga tidak langsung pulang kerumah. Ia sedang ingin sendiri dan merenung. Cowok itu memarkirkan mobilnya di parkiran taman air mancur dekat rumahnya. Ia berjalan ke segala arah di taman itu. Seperti tak ada tujuan yang pasti ia kenapa disitu.

Tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat penjual kue putu. Seketika ia teringat suatu moment disini. Bersama gadis itu.

Membeli kue putu dan es jeruk. Bermain sepeda tandem bersama mengelilingi taman ini. Dan menikmati suasana sore yang cerah kala itu.

Cowok itu duduk di gazebo. Tempat yang dulu ia tempat i bersama gadis itu untuk makan kue putu, dan bercerita banyak hal. Kini, ia sangat merindukan gadis itu.

Angga melihat kearah benda yang ada genggaman tangannya. Sebuah kotak kecil yang ia bawa dari mobil tadi. Cowok itu dengan ragu membuka kotak itu perlahan. Fikiran nya sudah menebak-nebak isi kotak itu. 'Pasti hal yang menyedihkan' batinnya.

Kini kotak itu telah terbuka. Menampakkan sebuah gelang. Ia tidak asing dengan gelang itu. Hingga akhirnya ia tersadar, itu gelang pemberian nya kepada Syifa saat ia menyatakan perasaannya waktu itu. Ia mengambil gelang itu dan menatapnya penuh kesedihan.

Dibawah gelang itu terdapat sebuah surat. Ia lantas membukanya. Sebelum membuka surat itu, ia menghela nafas pelan. Menyiapkan hati yang tegar untuk membaca tulisan dari Syifa.

Teruntuk kamu, yang telah hadir dihidupku

Maaf,
Ternyata hadirku untukmu hanya sekejap.
Hal yang aku takutkan sebelumnya, kamu akan meninggalkanku ternyata salah. Aku jahat, aku malah meninggalkan mu sendirian. Bahkan kamu masih menemaniku disaat-saat terakhirku disini. Tanpa ada rasa malas atau pun jenuh. Ternyata cinta mu jauh lebih besar dariku.
Aku jahat, pergi disaat kamu sedang berjuang.
Aku jahat, pergi disaat kamu menyayangiku
Aku jahat, buat kamu sedih dan menangis

Hai, aku minta maaf ya
Jangan sedih lagi. Aku lebih sedih disini.Masih banyak yang sayang sama kamu dibanding aku. Masih banyak yang cinta kamu dibanding aku. Masih banyak yang besar cintanya daripada aku. Aku mohon, jangan merasa sendiri ya. Ada teman-teman yang akan terus sama kamu.

Untuk gelang itu, aku mohon jaga gelang itu. Seperti kamu menjagaku selama ini.

Angga,
Terimakasih untuk semua kasih dan sayang kau berikan kepadaku.
Terimakasih untuk semua cerita indah yang kita lalui bersama
Terimakasih untuk segala kenangan
Terimakasih untuk setahun terakhir ini bersamaku
Kamu lelaki yang aku cintai sampai kapanpun
Maaf, aku harus pergi

Angga,
Pergilah
Lupakan aku
Lupakan kisah cinta kita
Aku mau kamu tetap bahagia meski tak bersamaku
Aku mau,
Kamu tetap bahagia
Tanpa
Aku.

Teruntuk kamu, yang telah hadir dihidupku

Aku sayang kamu selamanya.

Selamat tinggal

Sampai jumpa di lain waktu.

Air matanya tak bisa terbendung lagi. Matanya sembab. Membaca surat dari gadis itu membuatnya sakit. Hancur hatinya. Hancur semuanya. Seolah semua cerita dan kisah itu hanyalah novel yang ia baca. Tak nyata, hanya khayalan.

"Apa maksud mu menyuruhku melupakan semuanya, Syif?" ucap Angga terisak sambil menatap langit itu. "Aku nggak ngerti," ia tertunduk. 

Tak lama kemudian cowok itu berdiri. Tangannya mengepal, ia menengadahkan wajah keatas, pandangannya tajam, nafasnya memburu.

"AKU CINTA KAMU AKU SAYANG KAMU SAMPAI KAPANPUN SYIF!! AKU CINTA KAMU! AKU SAYANG KAMU!"

Cowok itu terduduk. Ia kembali menetralkan nafasnya, menetralkan emosi nya.

"Aku sayang kamu selamanya," ucap nya tertatih. "Syifa Agatha Putri,"

Ia meninju ke udara. Meluapkan emosinya. Lalu ia menjatuhkan tubuhnya begitu saja. Ia benar-benar hancur. Hancur berkeping-keping.

🌾🌾🌾




Finally!
Selesai jugaa. Gimana nih? Gantung nggak sih?

Yuk yuk beri tanggapan kalian sama cerita ini :)

Terimakasih untuk kalian yang sudah mau membaca, tunggu karya ku selanjutnya

See youu gaisss😊

Dont forget to follow my account😀

Surat Untukmu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang