17. Sakit

758 63 21
                                    

Syifa Pov

Entah kenapa, semenjak aku bangun tidur tadi kepalaku terasa berdenyut. Apa karna kecapekan? Aku tidak tau. Rasanya berat untuk melakukan aktivitas hari ini. Padahal hari ini masih harus sekolah, tapi aku tidak kuat untuk berangkat. Berjalan saja aku harus merambat ke dinding.

Dengan sekuat tenagaku, aku menuruni tangga menuju ruang makan. Disana terlihat Sherina, mamah sama papah yang sudah bersiap sarapan.

"Lohh syif, kamu kenapa? Ko lesu gitu?" Aku hanya menggeleng dan tersenyum membalas pertanyaan mamah.

Kini mamah memperhatikanku dalam-dalam kemudian memgegang jidatku. "Ya allah syifa, kamu panas sayang...wajah kamu pucett, mending kamu ijin dulu aja ya.."

Sepertinya mamah khawatir dengan keadaanku saat ini. Padahal aku hanya merasakan pusing dan panas dingin saja.

" nggak usah mah, aku gak papa ko, cuman pusing aja."

Ku lihat mamah menarik nafasnya kemudian membuangnya.

"Syifa..kamu nggak usah ngeyel ya..mamah nggak mau kamu kenapa-kenapa."

Aku nggak tau apa maksud mamah. Nggak mau kenapa-kenapa gimana? Aku masih strong-strong aja kok. Tapi kenapa mamah kayak khawatir gitu ya sama aku. Ya allah..semoga nggak ada apa-apa sama aku.

Tapi kata mamah ada benernya sih. Lebih baik aku ga masuk hari ini. Aku hampir lupa. Hari ini kan ada presentasi sejarah. Bagus juga kalo aku ijin. Uhh, paling males aku kalo sejarah.

"Ya udah mah, aku ijin ga masuk."

Terlihat sebuah senyuman terukir di sudut bibir mamah. Akupun ikut tersenyum.

☀☀☀

Author POV

"Duhh, angga mana sih? Tumbenan tu anak jam segini belum masuk kelas."

Sedari tadi manda sudah berjalan kesana kemari di depan kelas syifa karena menunggu angga.

"Nah! tu dia orangnya."

   Dari kejauhan angga tau jika ada manda di depan kelasnya.

"Manda. Ngapain lo pagi-pagi dateng ke kelas  gue?"

"Nih."

Manda memberikan sebuah amplom pada angga.

"Surat ijin. Siapa yang sakit?"

"Syifa. Kata nyokabnya dia pusing-pusing gitu."

" Tapi dia ga kenapa-kenapa kan?"

"o iya. Tadi dia juga sempet telfon ke gue. Suruh bilang ke elo kalo dia baik-baik aja. Eh tapi, gue curiga deh sama kalian." Ucap manda memicingkan mata.

"cu-curiga? Emang ada apanya?"

"Jangan-jangan...lo pacaran ya sama syifa?" Goda manda.

"Pacaran? Ih. Enggaklahh.." salting angga.

Tapi kenyataannya memang tidak pacaran.

"Ah masaakk." Goda manda lagi sambil menyikut lengan angga.

"Enggak! Lo percaya nggak sih?" Ucap angga masih salting.

"Ahh beneran?? Gue doain ntar pacaran deh.."

"Aamiin-- eh enggak!!"

Mendadak mulut angga mengucapkan kata itu tanpa disadari. Mengutuk dirinya dengan menepuk mulutnya lantaran kenapa bisa keceplosan.

"Waa ketauan kan lo. Kalo demen sama syifa. Udah deh. Gapapa. Santai aja kali. Mm ya udah deh, gue cabut duluan ya..daa"

Angga tersenyum menatap kepergian manda. Andai saja syifa tau jika dirinya suka padanya. Tapi biarlah waktu yang akan menjawabnya.

☀☀☀

Hari ini tak ada hal yang menyenangkan kecuali mencurahkan segala isi hati walau hanya pada selembar kertas.
Tulisan yang mungkin tak bermakna sama sekali bagi orang lain. Hanya diri ini saja yang menganggap tulisan ini bermakna.

dear diary.
Aku tak tau dari mana kumulai tulisan ini. Dari bahagiakah? Atau sedihkah?
Yang pasti, sejak kepergiannya tiga bulan yang lalu. Aku sempat terpuruk. Namun sejak kehadiran seseorang, hidupku kembali lagi berwarna.

T

o jefri. Kamu akan selalu ada di hati ini walau dirimu bukan milikku lagi. Thanks for all. Jefri❤

Gadis itu mendesah pelan. Membalik lembaran sebelumnya. Tentang beberapa foto kenangan dirinya dengan mantan kekasihnya. Rasanya, waktu begitu cepat membawa kisah nya untuk berakhir.

Buliran air mata terjatuh mengenai sebuah foto kecil yang tertempel disana. Mengusap lembut foto itu tatkala air matanya mengenai foto itu.


Ihiyyy...aku kambekkk

O iya. Awal bulan RAMADHAN nih guys..besok udah sahurr lhoo.. siap-siap bangun pagi terus masak ya guyss.. alhamdulillah masih diberi umur untuk bisa merasakan bulan ramadhan ini..
So..muga2 bulan ramadhan ini penuh berkah..lancar dalam menjalani 30 hari puasa ramadhan hingga sampai meraih kemenagan di hari lebaran tibaa.. aamiin.

Dan ntar malemm udah tarawih nihh...

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Semoga amal ibadahnya selalu di terima allah..

👋👋👋
See you next part guys

Surat Untukmu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang