Surat Untukmu [COMPLETED]

28. B'DY

Syifa menyapukan pandangan kesekitar. Sebuah taman yang tak jauh berbeda dari taman tadi, kemerlipan lampu menghiasi area taman. Semua tak berbeda dengan tempat yang awal tadi. Hanya saja ini lebih berbeda sedikit rasanya. Apa? Suasananya.

Syifa menautkan sebelah alis kepada Elina. Seolah ia bertanya 'apa?'. Elina tidak menjawab. Ia malah menepukkan tangan satu kaki dan semua cahayapun padam.

Tak lama kemudian sebuah cahaya terang beserta suara yang keras muncul dari belakang Syifa berdiri. Sontak Syifa langsung berbalik badan.

Sebuah layar lebar terpampang disana. Tadi sepertinya sebuah cahaya terang muncul dari sana. Tapi setelah ia berbalik, layar itu hanya menampilkan warna hitam polos tanpa suara. Beberapa detik kemudian, munculah layar berwarna abu-abu gelap dengan angka 3 ditengahnya. Beberapa detik setelahnya muncul angka 2 dan munculah angka satu. Layar kembali hitam.

Syifa menunggu layar itu. Dengan kondisi layar masih gelap, hanya sebuah suara yang mengawali video itu.

Ini untuk, Syifa Agatha Putri

Layar berubah, menampilkan pemandangan bukit yang ada di hutan Pinus tadi.

This is our story

(Video Syifa yang Angga rekam diam-diam di Candi Borobudur kemarin. Syifa terlihat sangat menikmati pemandangan sekitar candi. Cahaya matahari yang menyorotinya serta hembusan angin yang menerpa rambutnya membuatnya terlihat cantik.)

Akan terlalu banyak kalimat jika harus mendeskripsikan siapa kamu..

(Video selfie Angga dan Syifa sewaktu dikelas saat jamkos. Angga memvideo Syifa yang sedang menyalin sebuah catatan. Mereka sesekali tertawa)

Aku ingin mengatakan, bahwa..

(Layar berubah menjadi gelap. Hanya sebuah tulisan yang muncul lengkap dengan suara Angga.)

HAPPY BIRTHDAY!!!
Haha! Ketipu yakk😂

(Layar kembali gelap. Beberapa detik kemudian, muncul video lagi. Memperlihatkan kumpulan video-video Syifa yang kebanyakan Angga reka diam-diam. Seperti di Candi Borobudur kemarin, di Pantai Parangtritis tadi, Malioboro tadi dan Hutan Pinus tadi. Setiap video terdapat sebuah kalimat.)

Maaf, jika aku harus mengatakan ini kepadamu. Aku suka kamu. Aku tidak mau banyak berbasa-basi lagi. Maaf..

Kamu selalu ada difikiranku. Bayang-bayang dirimu selalu menghantuiku setiap hari.

Aku tau, mungkin kamu belum bisa melupakan masa lalumu,

Bersama Jefri

Getaran aneh yang muncul dari diriku saat pertama kali aku bertemu denganmu kini aku tau. Ternyata aku mencintaimu.

Belum pernah aku merasakan seperti ini kepada wanita lain. Hanya kamu.

Maaf, aku bukan lelaki yang pandai merangkai kata-kata romantis. Tapi, percayalah, jika cintaku setia.

Layar gelap. Menandakan video telah selesai. Lampu hias kembali menyala. Disampingnya telah terpampang sebuah panggung kecil yang berisi sebuah kue ulang tahun dan beberapa ornamen lainnya yang menghiasi panggung itu. Disusul sebuah suara seseorang bernyanyi dengan gitarnya. Syifa berbalik. Ternyata Angga.

Terimalah lagu ini

Dari orang biasa

Tapi cintaku padamu luar biasa