Sepulang sekolah aku langsung membersihkan tubuhku sekaligus menenangkan pikiranku. Selama 9 jam otakku terus berpikir tentang alien itu. Aku merebahkan tubuhku dan mengecek ponselku. 2 pesan terpampang di ponselku.
Alientae: besok libur?
Alientae: temui aku nanti malam jam 7 di tempat kemarin. Bawa pensil milikku yang kau bawa tadi.Baru saja aku menenangkan pikiranku, dan sekarang dia sudah membuat darahku mendidih lagi. Oh tuhan, bisakah kau lenyapkan dia dari kehidupanku untuk satu menit saja?
Kulirik jam yang menempel di dinding apartemenku. 06.30, haruskah aku menemuinya? Aku rasa dia anak donasi terbesar di sekolahku, tapi hanya karena pensil yang tidak sengaja kubawa, dia menyuruhku menerjang dinginnya salju malam ini. Huh menyebalkan.
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi menemui alien itu. Aku tidak mau menanggung resiko tentang pensilnya.
Sesampainya disana, dia masih dalam kondisi sadar, bahkan belum ada satu botol soju di mejanya. Baguslah, dia tidak minum malam ini.
"Ini pensilmu"-Hyunrim
Aku meletakkan pensil miliknya dan mengambil ancang-ancang untuk pergi meninggalkan kedai ini.
"Temani aku"-Taehyung
Aku berbalik menghadapnya. Apa yang dia bilang? Menemaninya? Dia pikir aku wanita jalang yang akan menemaninya sepanjang malam? Aku rasa otaknya sudah terkontaminasi oleh alkohol yang selama ini diminumnya.
"Maaf, tapi jika kau butuh teman hubungi saja seorang jalang. Aku tidak akan menemanimu"-Hyunrim
"Kau ingin aku menghubungi orang tuaku untuk mengeluarkanmu karena telah mencemari nama baikku dengan menyebutku seorang psikopat?"-Taehyung
Ok, kali ini aku kalah. Aku tidak mungkin membiarkannya melakukan itu. Aku memilih duduk di depannya tanpa melakukan apapun. Sedangkan alien itu? Dia mulai memesan sebotol soju.
Malam ini salju turun dengan deras. Untung saja aku memakai baju hangatku. Tapi tunggu.. Kim Tae alien itu hanya memakai kaus putih tipis. Apa dia ingin mati malam ini?
"Hei Kim Tae, kau ingin mati malam ini?"-Hyunrim
"Apa maksudmu?"-Taehyung
"Lihatlah kaus putih tipis yang kau pakai, bagaimana bisa kau menggunakan itu disaat turun salju seperti ini?"-Hyunrim
"Tentu saja aku bisa, buktinya aku memakainya"-Taehyung
Aku memutar bola mataku, percuma berdebat dengan alien sepertinya. Itu hanya akan menguras tenagaku.
Aku masih diam di tempatku dan hanya mengamati gerak-gerik alien yang ada di hadapanku ini. Kurasa waktu cepat berjalan, dia bahkan sudah menghabiskan 5 botol soju sendirian.
"Bi.. Berikan aku soju lagi"-Taehyung
Aku menatapnya tajam, dia sudah meminum sebanyak 5 botol soju. Bahkan dia sudah mabuk, tapi dia masih ingin memesan lagi?
"Tidak usah bi, tolong supnya saja"-Hyunrim
"Baik nona"
"Hei, siapa yang menyuruhmu memesan sup untukku? Aku masih ingin meminum soju"-Taehyung
"Hei Kim Tae, lihatlah kondisimu sekarang. Kau bahkan tidak sanggup menopang kepalamu dengan tanganmu sendiri. Bagaimana kau akan pulang huh?"-Hyunrim
"Itu bukan urusanmu Park Hyunrim"-Taehyung
"Ini nona supnya"
"Terimakasih.. Hei Kim Tae minumlah sup nya. Aku akan mengantarmu pulang"-Hyunrim
KAMU SEDANG MEMBACA
That's Why; kth ✔
FanfictionSekarang aku tahu jawaban dari semua teka-teki yang ada pada dirimu. Walaupun akhirnya, aku sedikit menyesal saat mengetahuinya. Kumohon, tetaplah bersamaku.-Hyunrim Ayo melakukan segalanya bersama. Aku hanya memilikimu saat ini.-Taehyung #2~lengkap...