#1 : because of the story

13.6K 365 39
                                    

Brukk.

"Meen,lo tega banget sumpah ! Masa iya Zeenah lo siksa-siksa mulu ?! Kesian dia. Kapan dia bahagia ?"

"Dangdut banget deh bahasa lo" gadis berambut sepundak yang duduk di depan meja yang di gebrak oleh gadis yag baru datang padanya dan temannya ia merengutkan wajahnya.

"Bisa nggak sih biasa aja.Kaget tau !" Sahut gadis sebelahnya.

"Ya lagian lo sih...ish ! Nyebelinn !! Kenapa si Hamdannya itu membuat gue murka mulu sih ?"

"Hahaha berhasil dong aku bikin feel ceritanya"

"Dari mukanya si jesjes kayaknya iya tuh.Aku malah sebel banget sama si Zeenah,mau ajaa dia di tindas-tindas"

"Iya,Yasmeen.Harusnya dia kabur aja ke Mumbai dari dulu.Hidup di Dubai terlalu berat untuknya,biar aku saja"

"Heleeeh" gadis-gadis itu gotong-royong menempeleng kepala teman sekelasnya itu.

"Kalau sampe Sandra yang ke Dubai... habis tuh si Hamdan haha" ejek Fanya, si gadis berambut sepundak,sepupu Harleen.

"Wah bener tuh,abis ntar cerita Attention di tengah jalan" sahut Sonia,gadis tomboy yang suka heboh ngegebrak meja orang.

"Hahaha tenang,aku tamatin kok.Paling juga ntar sore" kata Yasmine.

"Happy ending apa sad ending nih ? Jangan berharap gue sapa lo kalo sampe sad ending" ancam Jessica.

"Wah takut gue" Yasmine berlagak ketakutan kemudian tertawa bersama teman-temannya.

"Tunggu aja kejutan nanti sore" Yasmine tersenyum sok misterius.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Yasminn !! Makan dulu ! Ini nasi goreng sampe jadi batu gini di atas meja makan"

"Eh iya Annee ! Entar dulu" jawab Yasmine. ( anne : ibu )

"Nggak pake entar-entar ! Cepet sini !" Teriak ibunya balik.Rumahnya memang setiap hari ramai dengan teriakannya dan saudara-saudarinya,seperti pasar.

Yasmine mempercepat ketikan-ketikan jarinya di atas keyboard.Part kali ini sangat penting baginya jadi ia ingin mengupload part ini secepatnya, Attention ending part.

"Yakk..dann...selesai !! Wuhu !!" Yasmine merenggangkan otot-otot tangan dan jarinya yang menegang karena dua jam berkutat pada keyboard layar laptopnya.
Kemudian dia langsung berlari ke ruang makan,disambut pelototan panas dari ibunya.

"Ih ma,aku nanti juga makan itu nasi gorengnya"

"Udah,jangan sibuk sama wattpadmu itu.Fokus pada dunia nyatamu juga" omel ibunya.

"Lah iya ma.Kalau aku nggak fokus nggak hidup dong aku.Lagi pula udah tamat kok ceritaku" curhat Yasmeen bangga.

"Masa ? Bagus kalau kaya gitu.Capek mama liat kamu mantengin laptop mulu kerjaannya.Mendingan kalau belajar,nah ini cuma ngehayalin pangeran nggak jelas itu" sebenarnya ibunya ini sudah lelah mengomelinya.

"Hahaha dia itu bukan tidak jelas ma, lebih tepatnya dia itu tidak nyata" Yasmime mentertawakan kebodohannya sendiri.

"Loh beneran udah tamat ? Kamu pake nggak saranku ?" Belle -panggilan khusus Yasmeen pada kakak tirinya- tiba-tiba duduk di sampingnya.Nama aslinya adalah Isabelle,ia lebih tua setahun dari Yasmeen jadi mereka sangat akrab dan juga mereka memiliki beberapa hobi yang sama.

"Ya baca dong,jangan nanya doang. Jangan lupa vote loh" Yasmeen menaik turunkan alisnya.

"Idih,promosi dia"

Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang