#3 : Lovely Prince

4K 253 12
                                    

Yasmine tidak bosan-bosannya sejak tadi membuang nafas pasrah dan menatap kosong pemandangan indah di depannya.Sampai tiba-tiba dia terhenyak karena sebuah tangan mencengkram pergelangan tangannya.

"Ah Sheikh,ada perlu apa ?"

"Aku memanggilmu sejak tadi" bocah kecil itu merengut kesal.

Yasmine mengusap pelan wajahnya, pikirannya mengganggu pekerjaanya.

"Maafkan saya,Sheikh.Ada perlu apa ?" Tanya Yasmine sekali lagi.

"Susu" jawab Yazan singkat tapi langsung dapat di mengerti Yasmine.

"Baiklah,tunggu disini" Yasmine berdiri dan menuju dapur untuk membuatkan minuman pangeran kecilnya.

Sheikha Soukaina sudah mengajarkan semuanya padanya,makanan favorit dan terlarang bagi Yazan,takaran susu Yazan dan permainan yang di sukai Yazan.

Yasmine tersenyum miris.

'Sheikha Soukaina...ya dia harus di memanggil wanita cantik itu dengan Sheikha karena dia istri Sheikh Hamdan' dan entah untuk keberapa kalinya dia membuang nafas panjang.

Setelah selesai membuat susu,Yasmine langsung menuju tempat Yazan menunggu tadi.

"Eh,kemana bocah galak itu ?" Yasmine mengedarkan pengelihatannya ke segala penjuru arah untuk mencari Yazan tapi hasilnya..

"Ah itu dia" lega Yasmine.Tapi kemudian hatinya mengerucut saat melihat dengan siapa Yazan sekarang,dengan ibu dan ayahnya,Sheikh Hamdan dan Sheikha Soukaina.

Mau tidak mau dan dengan berat hati dia menghampiri keluarga kecil itu yang sedang tertawa bersama. Kedatangannya membuat tawa mereka berhenti.Dan untuk menghilangkan kecanggungan Yasmine tersenyum lebar dan langsung menghampiri Yazan.

"Sheikh Yazan,ini susunya" Yasmine meletakkan sebuah nampan yang diatasnya ada segelas susu putih di atas meja di depan Yazan,kemudian pangeran itu mengambil susunya dan meminumnya.

Tidak pernah terlintas di benak Yasmine dia akan menjadi pelayan seperti ini, biasanya dia adalah anak gadis ibunya yang paling malas mengurusi anak kecil dan keperluannya,mungkin dia terkena karma sekarang,karma yang bertubi-tubi. Dia menjadi seorang pengasuh anak, anak dari idolanya dengan perempuan lain.Huft !

Yasmine tersentak dari lamunannya mendengar suara dentingan gelas yang tidak lain gelas susu Yazan,masih penuh.

"Ada apa Sheikh ?" Tanya Yasmine.Dari wajah Yazan ia bisa membaca ada yang salah dari susunya.

"Ini hambar" wajah Yazan terlihat kesal.

"Hambar ? Tapi ini takaran yang diberikan mama anda,Sheikh" Yasmine memberikan penjelasan karena ia melihat bahwa ayah bocah ini ikut menatapnya tidak suka.

'Ekspresinya berbeda sekali dari yang ku lihat di sosmed' batin Yasmine saat matanya tepat melihat mata Hamdan.

"Aku bilang ini Hambar !" Ngotot Yazan.

Soukaina mengelus-elus pelan punggung anaknya dan sedikit memendelikkan matanya padanya, walau masih terlihat lembut.

"Biarlah,Yasmine.Aku saja yang membuatnya,sepertinya pangeran kita sedang manja" kata Soukaina sambil beranjak dari tempat duduknya.

Hamdan menggenggam pergelangan tangannya dan menariknya pelan menyuruhnya duduk kembali.

"Biar dia saja yang membuatnya lagi, Soukaina.Dia harus belajar,selama satu tahun ke depan Yazan menjadi tanggungannya.Biarkan keberadaannya berguna disini" ujar Hamdan dengan nada dingin.

Yasmien berkeringat dingin mendapat tatapan Hamdan seperti itu.Dia memang pelayan disini,tapi ia merasa di rendahkan oleh Hamdan.

"Tidak apa Hamdan,aku sudah bia..."

Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang