Kling.
"Nice to meet you here"
Di luar dugaan Yasmine,ia pikir cacian adalah kalimat pertama yang akan ia dengar dari gadis cantik di depannya.
Yasmine hanya tersenyum canggung membalasnya.
"Ah,Dubai tentu lebih baik dari London" Sheikha memejamkan matanya sambil tersenyum sangat manis, menikmati angin sepoi yang menggoyangkan ujung scraft hitamnya.Sinar keemasan matahari senja membuat kilauan di pipinya makin terlihat indah.
Yasmine sebagai seorang wanita saja terpererangah melihat kecantikan gadis di depannya ini,apalagi kalau pria yang melihatnya.
'Hamdan pasti tidak waras menolak bidadari seperti dia' Yasmine membatin.
"Kau berasal dari mana ?" lalu Shaikha mengangkat kembali cangkirnya hendak meminumnya sebelum Yasmine mengeluarkan suaranya.
"Pasti ada sesuatu yang ingin kau katakan padaku bukan ?"
Shaikha tersenyum lalu meminum green teanya dengan anggun dan sesudahnya meletakkannya diatas meja.
"Tentu"
"Aku sudah tau itu.Jika kau ingin menemuiku untuk menyidangku lagi atau bahkan mencaciku,aku tau..."
"Mencacimu ? kenapa aku harus melakukannya ?" Sheikha terlihat heran dengan tuduhan yang di tuduhkan Yasmine padanya.
"Tentu karena aku ada di antara kalian"
jawab Yasmine ragu-ragu.Shaikha menunduk kemudian tersenyum kecil.
"Bahkan sebelum dirimu sudah ada Soukaina..."
Ia kembali mengangkat kepalanya dan tersenyum,namun bukan senyuman manis yang bisa ditangkap oleh pandangan Yasmine,tapi...pasrah, mungkin ?
"....Untuk bersama pria sesempurna Hamdan pasti ada resiko dan pengorbanan,bukan? Kau pasti juga tahu itu"
'Dalam kasusku bukan berkorban...tapi resiko ! Hamdan adalah resiko terbesar'
"Sudah tidak di ragukan lagi jika Hamdan yang merupakan penerus tahta Dubai akan memeliki banyak istri bukan ?"
'Ya,dia benar'
"Oleh karena itu,aku ingin menjadikanmu sahabatku.Setelah aku menikah dengan Hamdan nanti,mari tetap menjadi teman baik"
'Ha ? apakah ini seperti dia meminta restuku untuk menikahi suamiku ?'
Uluran tangan Shaikha menyadarkan lamunan Yasmine.
"Maukah kau ?"
'All right,aku juga menikah hanya sementara waktu dengannya.Ya walaupun aku sedikit kecewa mengingat aku adalah fan nya'
Yasmine tersenyum tulus kemudian membalas uluran tangan Shaikha.
"Let's be friend"
Shaikha menganggukkan kepalanya antusias,ia pikir Yasmine akan menjadi teman baiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)
Romance(Attention Series) "Kau datang di saat yang tepat" Hamdan tersenyum miring pada seorang gadis yang berada di depannya. "Aku adalah fanmu,fan yang banyak menghabiskan waktunya untuk mengagumimu ,dan sekarang aku bisa bertemu denganmu.Kau tau perasaan...