'Apakah Yazan...anak di luar nikah Hamdan dan Soukaina ? Berarti...berarti cerita ATTENTION ku benar ?!! '
Yasmine tercengang dengan mata membulat lebar dan nafas yang tercekat mengetahui fakta baru yang baru ia sadari.Dulu sepertinya Soukaina pernah memberitahunya tentang hal ini,tapi ia tidak sadar kalau Yazan berumur lebih dari usia pernikahan mereka.
Plokk
"Aduh !" Pucuk kepala Yasmine cenat-cenut menerima pukulan tiba-tiba di kepalanya.
"Berbicaralah yang jelas dan lengkap kepadanya,jangan di potong-potong. Dia ini gadis yang kepalanya dipenuhi pikiran kotor"
Kata Hamdan sambil menunjuk-nunjuk Yasmine dengan gulungan koran.
'Ah jadi dia memukulku dengan gulungan koran itu,ah sakitnya.Apa dia bilang barusan ? Gadis berpikiran kotor ?!!'
"Kenapa kau menatapku seperti itu ? Tidak terima ?" Hamdan menatap sinis Yasmine yang menatapnya tidak suka.
"Kau saja yang datang sebelum aku menyelesaikan pembicaraanku,Hamdan"
Majid melihat malas kepada Hamdan. Ia kurang suka jika Hamdan sudah percaya dan seenaknya sendiri.Hamdan lebih tua darinya tapi terkadang dia tidak berpikir panjang.Sekarang Hamdan sedang menatap Majid serius menuntut agar ia menjelaskan semuanya pada gadis yang masih menatap wajah mereka dengan bingung sambil tetap mengusap-usap kepalanya.
Majid memhembuskan nafas panjang kemudian mengalihkan pandangannya ke arah gadis yang berdiri di sampingnya dan berada di depan Hamdan.
"Yasmine,Yazan bukan anak kandung Hamdan" Majid menjelaskan.
"Apa ?!" Mata Yasmine membelalak lebar.
"Terus dia anak siapa ?" Yasmine benar-benar merasa bingung saat ini.Soukaina istri Hamdan,tapi Yazan bukan anaknya. Soukaina sudah bersuami sebelum menikah dengan Hamdan ? Dan kenapa Hamdan mau menikahi janda beranak satu seperti Soukaina sedangkan banyak gadis di luar sana yang mengejar-ngejarnya ? Pertanyaan-pertanyaan itu ingin ia tanyakan langsung pada Hamdan,tapi dia sadar situasi dan kondisi sekarang,bisa di hukum berat dia apabila Hamdan merasa terganggu dengan pertanyaan yang menghantui pikirannya.
"Kenapa kau tidak menjelaskannya sendiri padanya ?" Majid melirik Hamdan.
"Karena kau yang memulai" jawab Hamdan singkat
Majid memutar matanya malas,ia paling malas menceritakan cerita ini.Selain Hamdan mempunyai sejarah panjangn dengan pernikahannya dengan Soukaina, ia juga merasa luka di hatinya sedikit terasa sakit karena mengingat sebab menikahnya Hamdan dengan Soukaina.
"Yazan anak Marwan,Marwan bin Mohammed.Kau pasti sudah tau dia, bukan ?"
Yasmine diam tampak berpikir,tapi kemudian dia menggeleng pelan.
"Kau bilang kau adalah fan Hamdan, tapi kau tidak tau dengan saudaranya sendiri" Majid juga manatap malas Yasmine.
"Aku tidak sefanatik itu kepadanya,Majid. Aku masih memiliki dunia nyata yang harus aku jalani" jawab Yasmine.
"Jadi menurutmu aku tidak nyata ?" Tanya Hamdan dengan alisnya yang terangkat sebelah.
Majid menangkap aura permusuhan Hamdan pada Yasmine.Jadi ia langsung mengembalikan pembicaraan.
"Marwan adalah saudara seayahku dan Hamdan.Publik mungkin banyak yang tidak mengetahuinya karena sejak kecil dia ikut ibunya tinggal di London. Lima tahun yang lalu ia datang kembali ke Dubai bersama Soukaina untuk ia perkenalkan kepada baba.Dan entah bagaimana dia bisa mendapatkan restu baba padahal Soukaina sama sekali tidak berdarah bangsawan,tapi dia sangat cantik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)
Romance(Attention Series) "Kau datang di saat yang tepat" Hamdan tersenyum miring pada seorang gadis yang berada di depannya. "Aku adalah fanmu,fan yang banyak menghabiskan waktunya untuk mengagumimu ,dan sekarang aku bisa bertemu denganmu.Kau tau perasaan...