#30 : Cinta itu pengorbanan

4.7K 339 157
                                    

Seandainya aku tau kita akan putus, aku tak akan akan mencintaimu sedalam ini.
Kemana kamu ? keinginanmu berubah menjadi obsesi.
Kemana kamu ? kamu curiga siang dan malam.
Kepercayaan yang kita bangun perlahan runtuh.

( iKon - Goodbye road )

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

[ Hamdan's Palace ]

"Hey, Saif ! mau kau apakan barang-barang Yasmine ?" Soukaina menurunkan Yazan dari pangkuannya dan berdiri menghadap Saif.

"Akan saya bawa ke bandara,Sheikha" jawabnya.

"Bandara ? Yasmine mau kemana ?"

"Saya tidak tahu,Sheikha. Sheikh Hamdan menyuruh saya membawakan barang-barang ini ke bandara"

Soukaina memijat pelan dagunya.

"Mereka akan berlibur ?" gumamnya pada dirinya sendiri.

Brakk !

"Hamdan !"

Soukaina dan Saif mendadak terkejut dengan suara gedebrak pintu yang di buka kasar oleh Yasmine.

"Yasmine ada apa ?" Soukaina segera bergegas menemuinya. Ia bingung kenapa keadaan Yasmine seperti ini. Ia menggunakan baju pria, rambutnya acak-acakkan, mukanya merah dan air matanya mengalir deras dengan isakan yang jelas keluar dari bibirnya yang bergetar.

"Dimana Hamdan ?!" Yasmine mendorong Soukaina sampai hampir terjatuh.

"Ya Allah, apa lagi yang terjadi ?" Soukaina segera mengejar Yasmine yang naik ke lantai dua menuju kamar Hamdan.

Brakk !

"Hamdan ! Keluar kamu !" teriak Yasmine di kamar yang begitu banyak menyimpan kenangan indah diantara mereka.

"Yasmine ! Demi Allah ! apa yang terjadi padamu ?" Soukaina menahan lengan Yasmine yang terus mencari Hamdan di kamarnya, bahkan sampai di bawah celah tempat tidur yang kecil.

Yasmine jatuh terduduk lemas di atas karpet lembut berwarma biru gelap yang hampir menghitam itu. Ia memeluk kedua lututnya dan menangis sekencang-kencangnya.

Soukaina terkejut melihat Yasmine yang tiba-tiba menangis tersedu-sedu. Ia segera memeluknya erat.

"Ada apa ? katakan padaku"

Yasmine tidak menjawab, ia terus menangis dengan isakan yang membuat hati Soukaina pilu mendengarnya.

"Apa ada hubungannya dengan Hamdan ?"

Yasmine mengangguk pelan.

"Kenapa lagi dia ? apa dia memarahimu lagi ? dia keterlaluan !" Soukaina sampai geram sendiri dengan sifat baru Hamdan yang baru ia ketahui sekarang itu. Karena sebelumnya ia tidak pernah melihat Hamdan marah semarah pada Yasmine.

"Tidak, aku yang salah. Aku terlalu egois dan kekanakan" sadarnya di tengah hancurnya rumah tangganya.

"Apa yang dia perbuat padamu sampai kau menangis seperti orang gila seperti ini ?"

Tangisan Yasmine makin menjadi. Soukaina makin mengeratkan pelukannya.

"...dia menceraikanku..."

Deg.

"Apa ?!!" pekik Soukaina.

Yasmine mengangguk lemah.

"Ba...bagaimana bisa ? ini tidak mungkin. Hamdan mencintaimu" Soukaina terbelalak tidak percaya mendengarnya.

Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang