#9 : The Worst Wedding Ever !

3.3K 247 46
                                    

"Min..min.."

Gadis itu masih tidak bisa kembali ke dunia nyata walaupun sahabatnya menggoyangkan bahunya cukup keras. Bahkan rambutnya yang berterbangan digerakkan oleh angin pantai tidak mengganggunya.

"Min..lo kalo gini bisa gila !"

"Terlambat,gue emang udah ada gejala dari dulu" lirih gadis itu.

Sahabatnya membuang nafas panjang melihat sahabat perempuan satu-satunya beberapa hari ini hanya menghabiskan waktunya untuk melamun.

"Udahlah,anggep aja doa lu kekabul. Lo emang pingin merit sama dia kan ?"

"Tapi nggak gini juga caranya,Moe.." Yasmine sudah lelah,kepalanya terasa sangat berat,ia butuh sandaran dan sayangnya bahu yang ready untuknya hanya bahu Samuel.

"...ini bukan yang gue pingin,istilah kata gue makin terperosok ke jurang. Tapi gue nggak bisa apa-apa lagi buat nyelametin orang tua gue...ini hari terakhir gue ngasih jawaban" Yasmine paling benci cewek yang gampang nangis apalagi sambil bersender di bahu cowok,mereka terlihat lemah dan bergantung pada orang lain,tapi itu yang sedang dia lakukan saat ini.

Dia butuh mengeluarkan emosinya, hanya air mata lah jalan keluarnya. Ia butuh penopang,dan Samuel ada untuknya.

"Gue tau nikah itu nggak boleh main-main dalam agama,tapi si pangeran itu bukannya bakal ngecerain lo nanti saat masa hukuman lo selesai ?"

Yasmine mengangguk dalam diam.

"Kita pegang janji dia,untuk saat ini nggak ada jalan keluar lagi buat lo. Itung-itung hidup lo lumayan enak selama tinggal di Dubai,nggak jadi baby-sitter lagi" ceramah Samuel sambil mengelus pelan rambut terurai Yasmine.

"Mau di taruh di mana muka gue kalo sampe temen-temen tau gue jadi istri kedua ?! Huaa " tangisan Yasmine makin menjadi di dada Samuel.

"Duh,jadi itu ya yang elu pikirin !! Gue kira apaan" Samuel langsung menoyor kepala Yasmine,di matanya,Yasmine itu setengah pria dan setengah wanita jadi tidak ada kata harus anggun padanya.

"Ih Moee !! Gue nggak mau jadi pelakor !" Yasmine memukul lengan Samuel.

"Apanya yang pelakor ? Lah ini malah si Soukaina yang mau ngelamar elu ke rumah ?!" Jawab Samuel sambil mencubit hidung Yasmine yang sudah memerah karena menangis.

"Ya tetep aja pasti dia sakit hati,mana ada cewe yang mau berbagi hati lakinya ?"

"Ada...Soukaina"

Bukk.

Sebuah tonjokan mendarat di perut four pack Samuel.

"Aduh...dasar lo ya emang cewek jelmaan kuda betina" omel Samuel.

"Ahhh Moee !!! Kasih gue saran dong ! Jangan malah bikin gue tambah kesel !"

Samuel membuang nafas berat, menghadapi gadis di depannya ini memang selalu membutuhkan stamina tubuh yang kuat untuk bersabar dan pukulan fisik.Ia sempat berfikir bahwa Sheikh Hamdan itu salah memilih Yasmine si kuda betina liar menjadi istrinya.

"Kalau yang bisa gue tangkep dari cerita lo,sepertinya Sheikha Soukaina sendiri nggak masalah kalau suaminya nikah sama lo.Dan emang di negara arab sendiri emang udah biasa namanya poligami.Mungkin dia berpikir dia udah tau dan kenal siapa lo jadi dia percaya kalo lo bisa jadi partnernya dia nanti"

Yasmine termenung mendengarkan kata-kata Samuel.

"Dan juga masa hukuman lo nggak lama lagi kok.Kan lumayan tuh jadi lo bisa sekalian liburan ke Dubai kalau perlu lo porotin tuh ATM nya si pangeran Dubai dan travelling keliling dunia.Asik nggak tuh ? Kalau lo kesepian lo bisa ajak gue" Samuel tersenyum lebar sambil menaik turunkan alisnya.

Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang