#14:Oh God ! Save my heart !

3.3K 245 20
                                    

"Selamat pagi semua" sapa Shaikha ramah saat memasuki ruang makan.

"Selamat pagi juga" jawab Yasmine dengan tersenyum kecil.Ia sibuk memotongkan roti bakar Hamdan.

Dan Hamdan hanya melirik sekilas kepada istri barunya yang duduk di sebelah kirinya.

Berita kepulangannya subuh pagi tadi benar-benar menghebohkan istananya. Semua penghuni di dalamnya sibuk bergosip kenapa Sheikh mereka menghilang di malam pertamanya dan malah muncul pada subuh dengan Yasmine yang berada di gendongannya dan masih berbalut jas pengantin Hamdan.

Bahkan sejam setelah itu Hamdan mendapat telepon langsung dari ibunya yang langsung mengomelinya dengan seribu bahasa karena telah meninggalkan istrinya di malam pengantin mereka.Dan ayahnya juga menyuruhnya untuk menemuinya di Zaabel Palace siang ini. Benar-benar menjadi trending topik.

"Yasmine,bolehkah aku bertanya sesuatu ?" tanya Shaikha dengan lembut.

'Nah ini nih akibat kelakuan Hamdan semalem.Kan gue yang jadi di introgasi !!' Yasmine memaki dalam hati dengan bahasanya.Lalu dia tersenyum dan hendak mengatakan apa ? tapi mulutnya tiba-tiba di masuki sepotong roti bakar.

Yasmine melotot tajam pada pelakunya,siapa lagi kalau bukan Hamdan !

"Makanlah,kau pasti lapar karena semalaman kau tidak makan apapun" kata Hamdan sebelum Yasmine menyemburnya.

Dengan cepat dan kesal Yasmine mengunyah rotinya yang potongannya cukup besar juga jika di masukkan ke dalam mulut sekali lahap.

"Bisha idak pean-pean? au idak isa meunyah hoti ini !" omelnya dengan mulutnya yang penuh dengan roti. Setelah lembut ia menelannya pelan-pelan.

Hamdan terkekeh pelan.Ia mengambil tisu dan mengelap ujung bibir Yasmine yang basah karena air liurnya sampai keluar.

Yasmine terpana. Melihat senyuman manis Hamdan pertama kali secara live dengan matanya yang terberkati,bukan dari live streaming instagram lagi.

"Hey,ini.Buka mulutmu...". Suara Hamdan mengejutkan Yasmine dari kekagumannya. Sebuah potongan kecil roti sudah ada di depan mulutnya,Hamdan mau menyuapinya ?.

Yasmine membatu,otak cantiknya masih belum siap mencerna hal ini.Otaknya mengahadapi Hamdan saat ini masih dalam mode khayalan fangirl belaka.

'Tidak mungkin nyata ! pasti aku sedang bermimpi !'

"Apa yang kau pikirkan hem ? cepatlah makan ini. Sebelum tanganku lelah dan menyuapimu dengan mulutku"

Seketika alarm warning berdering di kepalanya. Mulutnya otomatis terbuka lebar dan Hamdan menyuapinya dengan garpunya.

"Yah,padahal aku berharap bisa menyuapimu dengan cara lain.Lagi pula kita sudah lama tidak melakukannya" kata Hamdan sambi memotong rotinya dna memasukkannya ke mulutnya sendiri. Kemudian dia mengedipkan sebelah matanya pada Yasmine yang bengong melihatnya.

'Cara lain apanya ? lama tidak melakukan apa ? dia tidak pernah menyuapiku. Ini aneh ! apa yang sebenarnya terjadi ?! aku tidak meng...OOh'

Yasmine memutar matanya mengerti setelah melihat Shaikha yang ia lupakan duduk diseberangnya. Shaikha menatap Hamdan dalam,tatapannya menyiratkan kesedihan dan kekecewaan yang kentara.

'Jadi dia sudah memulai aktingnya' Yasmine melirik Hamdan yang menikmati sarapannya.Ia melenguh pelan,ia jadi melamun dan memikirkan bagaimana nasibnya kedepan setelah Hamdan memulai akting yang memenuhi kreteria Husband material,Husband-able atau apalah namanya itu.Lebih tepatnya Yasmine mengkhawatirkan nasib hati dan jantungnya.Ia takut terserang jantung dadakan karena tingkah manis Hamdan yang tiba-tiba.Dan belum lagi hati seorang gadis itu gampang luluh dengan hal semacam itu bukan ? Apalagi ini kasusnya dia adalah fan dan lelaki itu pernah menjadi idolanya (karena setelah dia tahu Hamdan seperti apa dia sangat menyesali kebodohannya).

Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang