Turn on mulmed 👆
Saad Lamjarred - Enty ()"Yasmine,kau lihat Yazan ?"
"Kurasa dia shalat berjamaah bersama babanya dan paman-pamannya"
"Tolong jaga dia sebentar ya,aku harus pergi supermarket sebentar" Soukaina meminta tolong pada Yasmine yang langsung disetujuinya.
Yasmine menghampiri sebuah ruangan khusus untuk shalat berjamaah yang ada di lantai dasar.
Ia tersenyum kecil saat melihat Yazan si bocah kecil itu sholat diantara pria-pria besar lainnya.Dan itu membuatnya rindu dengan keponakannya yang selalu usil saat melihatnya shalat,paling parah dia pernah menarik mukena yang digunakannya ke belakang sampai ia terjungkal di musholla umum.
Senyum Yasmine memudar. Matanya berpusat pada sebuah benda yang ada diatas rak kecil disudut ruangan.
Jam hitam itu.
"Penunggang kuda..." Yasmine sangat mengagumi penunggang kuda itu.Entah kenapa setiap mengingatnya ia ingin terus mengucapkan terima kasih pada pria itu yang dengan gagah berani menyelamatkannya.
'Siapa sebenarnya penunggang itu ? Dia pasti ada disini..'
Ia memperhatikan para pria yang ada di ruangan itu.
Mansoor,Maktoum dan...Majid.
'Ah...Majid...ternyata dia ada disini.Pantas'
Yasmine menatap lama wajah Majid yang sedikit terlihat dari samping.Wajah pria itu begitu tenang dan damai,tanpa sadar Yasmine tersenyum kecil karena melihatnya. Hatinya sempat terbersit bagaimana jika dia menikah dengan Majid,bukan dengan Hamdan. Memiliki pria dengan wajah lembut dan sifat perhatian sepertinya pasti membuat hidup Yasmine di Dubai lebih mudah.
Semua pria itu selesai sholat dan mulai bergiliran keluar.
"Eh kau ? ada apa kesini ? mau cari masalah lagi ?" kata Maktoum sambil melepas kain yang melilit di kepalanya.
Asal kalian tau,Yasmine dan Maktoum selalu dipertemukan dalam keadaan bermasalah. Dan yang sialnya lagi,pasti Yasmine penyebabnya.
"Soukaina menyuruhku melihat Yazan" jawab Yasmine malas.
"Oh,untung kau ada disini. Cepat bayar hutangmu" Mansoor muncul dari belakang Maktoum.
"Hutangku hanya 10.000 AED. Jangan bertingkah seperti aku punya hutang jutaan padamu" Yasmine menatap sinis pria berjambang tebal didepannya.
"Aku mau ke supermarket bersama Maktoum dan aku lupa bawa dompet" jelas Mansoor.
"Ada apa ini ? " Hamdan keluar sambil menggendong Yazan setelah mendengar keributan di depan pintu.
"Ini,istrimu tidak mau membayar hutangnya" Mansoor menunjuk Yasmine terang-terangan.
Yasmine menggeleng cepat.
"Bukan begitu""Berapa hutangnya ?" tanya Hamdan tak mau memperpanjang masalah.
"10.000 AED"
Hamdan mengangguk sekali kemudian mengeluarkan beberapa lembar uang dari sakunya.
"Nah,selesaikan ?" kata Mansoor santai sambil menghitung uang di tangannya.
"Hamdan ?! kau memberinya 100.000 AED!" tegur Yasmine.
"Tidak apa"
Yasmine menggeram kesal melihat senyuman dan wajah kemenangan 2M itu
"Sering-sering ya berhutang padaku" Mansoor mengerlingkan matanya pada Yasmine lalu dia dan Maktoum keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)
Romance(Attention Series) "Kau datang di saat yang tepat" Hamdan tersenyum miring pada seorang gadis yang berada di depannya. "Aku adalah fanmu,fan yang banyak menghabiskan waktunya untuk mengagumimu ,dan sekarang aku bisa bertemu denganmu.Kau tau perasaan...