Turn on mulmed ☝😉
(Tu jo mila-Bajrangi Bhaijaan)"Sudah kubilang aku tidak mau kismis" Hamdan mengomentari Yasmine yang meletakkan nampan berisikan semangkuk oat di nakas sebelah tempat tidur Hamdan.
"Harusnya kau turun sendiri ke ruang makan dan memilih topping mu sendiri.Kau sudah sembuh tapi masih berlagak sakit" jawab Yasmine sewot lalu mengambil kismis-kismis itu dan memakannya.
Bahkan setelah sembuhpun Hamdan tetap bertingkah manja dan merepotkan pada Yasmine.
"Aku masih sakit" Hamdan menaikkan selimutnya sampai leher.
"Ha ? sakit ? dengan mulut sepedas itu ? jangan bercanda" Yasmine mendecih.
"Bisakah kau diam dan melayaniku dengan benar saja ? aku jadi ragu apa kau benar istriku" setelah mengatakan itu Hamdan membuka mulutnya dan menerima suapan dari tangan Yasmine.
'Ye lah gue istri yang setelah akad lu tinggalin maen tenis,Allahu Akbar ! lama-lama gue gigit juga idung mancungnya' Yasmine menormalkan nafasnya.
"Harusnya kau ragu kalau aku bertingkah baik padamu"
Hamdan tertawa.
"Haha ya kau benar" ia tertawa sampai membuat sendok berisikan oat yang sudah ada di depan mulutnya tersenggol dan jatuh mengotori bajunya.
"Ya Allah,makan saja masih berantakan seperti bayi.Bahkan keponakan kecilku lebih pintar darimu,tuan" Yasmine menarik beberapa lembar tisu kemudian mengusap tumpahan oat di dada Hamdan.
Hamdan terdiam memperhatikannya.
"Aku tidak tahu apapun tentang keluargamu" lirih Hamdan.
"Ya lalu kenapa ?" Yasmine menarik selembar tisu lagi dan mengelap daerah dagu dan ujung bibir Hamdan yang ikut kotor.
"Aku suamimu,harusnya aku tahu"
Tangan Yasmine berhenti bergerak.Ia balas menatap Hamdan yang sejak tadi menatapnya.
"Untuk pernikahan kita...kau sudah tahu kenapa ini terjadi.Aku tidak mau keluargaku diikut campurkan dengan kesalahanku" Yasmine membuang tisu itu ke tempat sampah kecil di sampingnya.
Hamdan menggeleng pelan.
"Tentu tidak akan.Aku hanya ingin mengenal mereka..."
"...sebagai menantu,saudara ipar juga seorang paman"
Yasmine menurunkan mangkuknya dan memangkunya di pahanya.
"Sheikh,ku harap kau ingat sebab pernikahan kita.Kita tidak memiliki hubungan apapun.Status ini hanya mengikatku tapi tidak bisa memilikiku. Hubungan kita akan segera memiliki akhir" kata Yasmine.Tanpa Hamdan sadari tangan Yasmine memegang erat mangguknya.
Hamdan terdiam.Kesunyian menelan mereka.Hanya suara dentingan sendok dan mangkuk yang terdengar di kamar itu.
"Hamdan,apa kau sudah baikan ?"
Perhatian Hamdan dan Yasmine yang srdari tadi sibuk melamun dengan pikiran mereka masing-masing kini teralihkan pada Shaikha yang tiba-tiba ada di kamar itu.
Yasmine sedikit terkejut saat Hamdan tiba-tiba menggenggam tangannya erat,wajahnya juga terlihat tegang.
"Hey kau kenapa ? kau baik-baik saja ?" bisik Yasmine.
"Suruh dia keluar" Hamdan berbisik.
"Hamdan,sejak kemarin lusa aku ingin pulang tapi mama selalu mencegahku,aku.." Hamdan menepis tangan Shaikha yang hendak menyentuh dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)
Romance(Attention Series) "Kau datang di saat yang tepat" Hamdan tersenyum miring pada seorang gadis yang berada di depannya. "Aku adalah fanmu,fan yang banyak menghabiskan waktunya untuk mengagumimu ,dan sekarang aku bisa bertemu denganmu.Kau tau perasaan...