#5 : Duo ngeribetin

3.4K 222 7
                                    

Gadis itu terbaring lemah di tempat tidurnya.Ia merasa tubuhnya sangat lemah sampai ia seperti mati rasa, ia hanya bisa merasakan dadanya yang naik-turun untuk menukar oksigen.

Matanya yang tadinya terasa di beri lem dan sangat berat untuk di buka kini ia mulai bisa membuka matanya perlahan setelah merasakan sentuhan hangat di telapak tangannya.Wangi ini, wangi lembut gaharu ini,Yasmine terasa seperti familiar dengan wangi ini.

'Wangi ini...Ah penunggang kuda putih itu'

Yasmine mencoba menajamkan pengelihatannya untuk melihat wajah malaikat yang dikirimkan Allah untuk menyelamatkannya.

Wajah pria itu lagi-lagi terhalang cahaya putih lembut.Hanya bibir tipisnya yang tersenyum yang dapat di tangkap mata Yasmine yang sudah sangat penasaran.
Yasmine menggenggam tangan pria itu, dia ingin berterima kasih karena menyelamatkannya.Di jari kelingking pria itu melingkar sebuah cincin berwarna hitam dengan ukiran emas yang menghiasinya.

Pria itu berdiri kemudian berjalan menjauh dari Yasmine yang masih terduduk diatas hamparan luas pasir berwarna putih menatapnya penasaran.

Yasmine ingin berteriak memanggilnya, tapi suaranya mendadak hilang entah kemana.Yasmine mencoba berdiri,tapi kemudian dia jatuh lagi,badannya tidak mempunyai kekuatan.

Ia mencoba berteriak sekuatnya.Dan akhirnya keluarlah suara dari tenggorokan keringnya.

"Hey Malaikat !!"

Pria berjubah putih itu membalikkan badannya.

"Siapa kamu ?"

"Aku masa depanmu" ucapnya kemudian menghilang perlahan di kerubutan kupu-kupu berwarna putih dan biru muda.

"Yasmine..."

"Yasmine.."

Yasmine melihat ke pundaknya yang merasa tersentuh.Sebuah tangan wanita berada di pundaknya.

"Yasmine !"

Yasmine membuka matanya lebar-lebar setelah merasa guncangan di tubuhnya.

Yang pertama kali di lihatnya adalah wajah khawatir Soukaina.Yasmine melihat sekelilingnya,ini kamarnya. Padahal seingatnya tadi dia berada di tempat datar yang di penuhi pasir berwarna merah muda berkilauan.

"Aku dimana ? Di mana pria berbaju putih panjang itu ? Kemana dia ?" Tanya Yasmine bertubi-tubi.

Soukaina mengerenyitkan dahinya bingung plus heran.

"Kamu di ruang perawatan istana, Yasmine.Dan tentang pria berjubah putih..aku tidak tau.Apa ada diantara mereka yang kamu maksud ?" Soukaina menolehkan kepalanya ke arah belakangnya.

Yasmine melihat empat pria yang sama-sama mengenakan jubah berwarna putih.Tapi Yasmine mengenal semua pria itu,Saeed Hilal,Uncle Saeed,Ahmad Jaber dan Saeed Jaber.

Yasmine mengusap wajahnya.Ia lupa kalau semua pria Emaraat memakai gamis putih panjang seperti itu.
Yasmine membulatkan matanya tidak berkedip,wajah pria itu ! Kenapa dia tidak bisa mengingat wajah pria itu !

"Yasmine ada apa ? Apa ada yang sakit lagi ?" Tanya Soukaina khawatir melihat ekspresi Yasmine.

Yasmine melenguhkan nafasnya panjang.Mungkin sudah takdirnya dia tidka melihat malaikat Allah yang di kirimkan untuknya.

"Aku tidak bisa mengingat wajah pria itu yang menyelamatkanku" lirih Yasmine.

"Ha ? Pria yang menyelamatkanmu ? Maksudmu Majid ?"

"Majid ? Majid siapa ?" Yasmine membelakkan matanya dan memajukan tubuhnya pada Soukaina.Sakit di punggungnya mendadak hilang.

Soukaina memundurkan kepalanya sambil mengedip-ngedipkan matanya kaget.

Suddenly Sheikha (Sheikh Hamdan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang