Karin pulang ke apartemennya dengan perasaan yang hancur, hatinya perih.
Karin masuk ke kamar dan duduk di tepi rajang menangisi nasib nya.
"Kenapa kamu tega mas, aku tau ini adalah bukan pernikahan impianmu... tapi setidaknya apa kamu gk bisa hargai aku?"
Karin bangkit dari ranjang dan menuju lemari pakaiannya.
Karin membuka lemari dan mengambil koper lalu memindahkan baju baju nya ke koper. Karin akan pergi meninggalkan kota ini dan akan pindah ke kota tanpa ada yang tau nantinya. Karin berharap ia akan hidup bahagia kelak bersama anaknya tanpa bayang-bayang Pria yang dicintainya namun membencinya.
"Maafkan mama sayang, tapi kita harus pergi. papamu tak menginginkanmu. Mama janji, mama bakal jadi papa buat kamu" ucapnya mengelus perutnya dan air matanya lolos lagi.
Rencananya Karin akan pergi ke kota Malang, ia berharap ia akan hidup tenang bersama anak nya tanpa sakit hati.
Hari ini Karin berang kat ke Kota Malang..
Sebelum berangkat dia menelfon Bayu sahabatnya "Halo Bay.. aku pamit, kamu gak usah cari aku. Aku pasti bahagia, aku jamin aku gak akan keluarin air mata lagi dan tolong kamu bilang ke bunda gak usah cari aku lagi. Aku janji aku akan hidup bahagia dengan anak ku" ucap Karin tenang."Emangnya kamu mau pergi kemana?" Tanya Bayu penasaran.
"Kamu gk perlu tau Bay .. aku bakal kangen sama kamu" ucapnya pelan.
Karin memutuskan panggilan sepihak.
Karin menarik kopernya keluar dari apartemen dan mencegat taksi untuk menuju ke bandara...**
Karin telah sampai di kota Malang, ia akan membeli rumah sederhana dari sisa uang tabungannya dan ia berencana akan bekerja seperti halnya profesinya...Karin telah membeli rumah sederhana dari seorang janda yang akan meninggalkan kota ini.
Karin menginjakkan kakinya di rumah barunya..
"Alhamdulillah.. meskipun kita berdua kita akan selalu bahagia nak" gumamnya sumringah...
Hari ke 2 di kota Malang, Karin akan melamar pekerjaan di SD-SD yang ada disekitar tempat tinggalnya..
Karin mendatangi Sekolah Dasar Kusuma Bangsa..
"Permisi" ucapnya
"Ada yang bisa saya bantu Bu?" Tanya seorang staf.
"Saya ingin mengajukan lamaran pekerjaan Bu" ucapnya ramah.
"Mari saya antarkan ke ruangan kepala sekolah" ucap seorang staf dan menujukan ruangan kepala sekolah.
Karin mengikuti menuju ruang kepala sekolah.
"Silahkan bu" Karin memasuki ruangan kepala sekolah.
"Silahkan duduk bu" ibu kepala sekolah mempersilahkan duduk.
"Terima kasih bu" ucap Karin.
"Ada yang bisa saya bantu ?" tanya kepala sekolah itu.
"Begini bu.. saya ingin melamar pekerjaan sebagai guru.. saya adalah lulusan dari Universitas Nusantara dengan gelar S1 PGSD." ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife Hurt✔ (Proses Revisi)
RomanceCerita pertama🤗 Radak absurd, mohon maklum yah😌 Pernikahan terpaksa antara Karin dan David. Pernikahan yang tidak ada canda dan tawa di dalamnya. Pernikahan tidak bahagia yang menjadi sebuah 'Hurt'. Langsung part 1 ya:)