Part 6 ✔

84.6K 3.1K 64
                                    

2 bulan kemudian.

Hubungan mereka tetap saja seperti sebelum sebelumnya.
Karin tetap melayani David dengan baik.

Hari ini mama David akan mengajak makan malam di cafe.

"Mas, nanti malam mama ajak kita dinner di cafe langganan mama" ucap Karin.

"Hmm.." hanya deheman yang keluar dari mulut David.

Malam ini Karin mengenakan baju dress berwarna biru muda dengan rambut yang dikuncir menjadi satu.

"Mas , Kamu udah siap?" tanya Karin.

David menoleh melihat sekilas ke arah Karin . David mengagumi betapa cantik istrinya yang selalu disakitinya.

"I.. iya" ja lwab David gugup karena Karin tersenyum pada David. Aish, rasa apa ini.

Kini mereka berada dalam mobil. Hanya keheningan menyelimuti mereka berdua. Karin hanya diam memalingkan pandangannya keluar jendela. Pria itu mencuri pandang kearah Karin, wanita itu nampak cantik dengan make-up naturalnya. Tidak terlalu menye-menye menurutnya, Ia cantik apa adanya.

"Karin, gue harap nanti kita bisa terlihat mesra seperti hubungan suami istri lainnya" peringatan untuk Karin. Karin menoleh dan menatap suaminya dan menganggukkan kepalanya mengerti.

Mereka sampai dicafe dan masuk kecafe itu. David menggandeng tangan Karin, hal itu membuat darah Karin berdesir dan membuat jantungnya seperti maraton.

"Karin, David " teriak mama David yang melambaikan tangannya.

David dan Karin menuju ke meja di mana mama David duduk.

"Selamat malam ma" sapa Karin menarik kursinya lalu duduk.

"Bagaimana kabar mama?" Tanya David datar.

"Mama baik nak . Mama udah pesenin makanan untuk kalian. Gimana kabar kalian?" tanya nya balik

"Kami baik ma " jawab Karin tersenyum.

Makanan pesanan mama David sudah siap berada di atas meja.

"Ayo di makan" ucap mama David.

Mereka memakan pesanan. Disela sela makan mama David bertanya pada mereka. perihal cucu, wanita paryh baya itu ingin sekali menggendong cucu.

"Kapan mama dikasih cucu" tanya mama pada mereka berdua yang sukses membuat David tersedak.

"Uhuk.. uhuk... " David terbatuk batuk mendengengar pertanyaan mamanya. Karin menyodorkan minuman untuk David.

"Doain aja ma. semoga kita segera diditipi malaikat kecil oleh Allah" ucap Karin tersenyum lembut . "David nggak mau mempunyai anak dari aku ma. Aku minta maaf udah bohongin mama" batin Karin

Setelah selesai, David dan Karin pulang. Seperti biasanya hanya hening yang berada diantara mereka.

mereka sampai di garasi dan Karin turun terlebih dulu.

"Aku masuk dulu" pamit Karin

"Hmm" jawab David.

Saat Karin masuk terlebih dahulu, hp David berbunyi dan ternyata panggilan dari Fika.

"Halo. Ada apa lo telfon telfon gue lagi ha" tanya David datar.

"Aku mau kamu temui aku di cafe biasanya. Ada hal penting yang aku mau omongin sama kamu. Aku mohon David pliis" rengek Fika di seberang sana.

"Ok. Gue kesana sekarang"jawab David datar.

David meninggalkan garasi rumahnya dan pergi menemui Fika. David sampai di cafe tempatnya bertemu dengan Fika.

Wife Hurt✔ (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang