Wife Hurt✔ (Proses Revisi)

Part 29

Happy reading guys .....

Mereka sampai di Rumah sakit terdekat, David turun membopong tubuh Karin yang tak berdaya.

"suster tolong saya" teriak David.

kedua suster datang membawa brankar kearah David dan Karin.
David membaringkan tubuh Karin ke brankar.

kedua suster itu membawa Karin masuk ke ruang UGD. seorang dokter tampan masuk ke ruang UGD untuk menangani Karin.

"Karin, ada apa dengan dia sus?" tanya dr. Revan.

"sepertinya dia korban tabrakan dok" ujar suster itu.

Revan memeriksa Karin, luka di kepala Karin sangat parah.
Revan keluar dari UGD dan disambut oleh David yang berada di luar pintu UGD.

"dokter bagaimana keadaan istri saya?" tanya David.

"oh ini suami nya Karin" batin Revan. "istri anda baik-baik saja, hanya luka di kepalanya yang membuat dia koma beberapa hari ke depan" tutur Revan.

"lakukan hal yang terbaik untuk istri saya" pinta David.

"sebentar lagi istri anda akan dipindah ke ruang rawat inap" ujar Revan.

Revan melihat Vano di gendong oleh seorang pria, Vano yang melihat Revan dan anak itu memanggilnya.

"om Levan" panggilnya yang membuat Revan menuju ke arah Vano.

Leon dan David bingung mengapa Vano kenal dengan Dokter itu.

"hai Vano?" sapa Revan pada bocah cilik itu.

"om Levan, mama cakit" adu nya.

"mama Vano gak sakit kok, mama kamu lagi tidur" ucap Revan menoel pipi Vano. "om, pergi dulu ya"  pamitnya.

"dada om" ucap Vano melambaikan tangannya.

kini Karin sudah dipindah kan di ruang rawat, David tetap setia menemani istri nya. David meraih tas yang Karin lalu mengambil handphone nya untuk menghubungi mertuanya.

"halo bun" ucap David.

"Da.. David, bagaimana bisa hp anak saya ada di kamu" ucap Raina .

"saya mohon, bunda datang ke Rumah sakit Kasih Bunda" pinta David.

tanpa banyak kata, Raina datang ke RS tersebut.
perasaannya yang tak tenang menyelimuti hatinya.

sekarang Raina berada di RS, Vano langsung berlari ke arah omanya.

"oma, mama " adu Vano.

Raina menggendong Vano menuju David dan Leon.

"apa yang terjadi sama Karin?" tanya nya langsung.

"maafkan David bun, ini semua salah David" kata David yang membuat Raina semakin bingung dengan ucapan menantu nya itu.

"apa maksud kamu?" tanya Raina.

"David yang sudah menabrak Karin" jujur David.

plak.....
suara tamparan keras yang mendarat di pipi David bergema di ruangan.

Vano menangis melihat omanya menampar David dengan kerasnya. Leon mengambil alih menggendong Vano dan menjauh dari  kedua orang itu. Leon membawa Vano keluar dari ruangan inap Karin.

"apa kamu belum puas menyakiti anak saya?" ujar nya menangis.

"maafkan David bun, ini semua memang salah David. David tidak sengaja menabrak Karin" ucap David yang menangis.

Raina mendekati Karin, ia duduk disamping anaknya dan menggenggam tangan putrinya itu.

"Karin, bangun sayang... kasihan Vano nak, ayo bangun" pinta Raina..